 |
| Walikota Medan Nonaktif, Dzulmi Eldin di persidangan |
Pasalnya para saksi yang rencananya didengarkan keterangannya di persidangan sedang dikarantina selama 14 hari kedepan untuk mengantisipasi virus corona (covid 19).
"Memohon kepada majelis hakim, untuk sidang pada hari ini untuk ditunda beberapa saat, dikarenakan kesembilan saksi sedang masa karantina dirumah," ucap salah satu Tim Penuntut Umum KPK Siswandono kepada Ketua Majelis Hakim Abdul Azis.
Hal tersebut disampaikannya karena menindaklanjuti para saksi saat ini yang sedang dalam masa ODP (Orang Dalam Pantauan).
"Para saksi yang akan dihadirkan terdiri dari karyawan Pemko Medan yang saat ini sedang dalam masa ODP Dinas Kesehatan," jelas Siswandono lagi.
Mendengar keterangan tersebut, majelis hakim menyetujui dan menanyakan akan digelar berbarengan dengan sidang terdakwa Samsul Fitri pada Senin (6/4/2020) mendatang.
"Jadi kita bareng saja dengan Samsul Fitri ya, kan itu bukan dari pihak Pemko Medan nanti saksinya. Lagian saksi Samsul dan Dzulmi Eldin kan sama," pinta majelis hakim.
Namun perdebatan tidak dapat dihindarkan, sebab pihak dari penasehat hukum Dzulmi Eldin merasa keberatan dan meminta untuk ditunda hingga bulan Mei mendatang dengan alasan penyebaran virus corona sangatlah menjadi momok.
Akan tetapi majelis hakim menyatakan tidak bisa, sebab dalam perkara Dzulmi Eldin masa penahanannya akan segera habis.
"Tidak bisa, karena ini masa tahanannya akan segera habis bila terlalu lama," tegas majelis hakim.
Majelis hakim lalu menyarankan akan melakukan sidang online untuk kedepannya.
"Bisa saja nanti kita kedepannya melakukan sidang online," pungkas majelis hakim.(dian)
