 |
| Badan Sering Pegal, Apa Penyebabnya? (PRPicturesProduction/Shutterstock) |
Pada dasarnya, badan pegal-pegal bisa diakibatkan beberapa faktor. Mulai dari gaya hidup yang kurang sehat hingga adanya kondisi medis tertentu. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab badan sering pegal.Kurang olahraga.
Tubuh yang terbiasa berolahraga, otomatis sistem kerja otot dan tulangnya akan semakin kuat dan tidak mudah tegang atau lemas. Namun jika Anda termasuk orang yang jarang olahraga, bahkan tak pernah, tak heran pegal-pegal kerap dirasakan.
Selain membuat tubuh aktif bergerak, olahraga juga membuat peredaran darah menjadi lancar. Dengan demikian, pasokan oksigen bisa menjangkau seluruh bagian tubuh. Jika malas berolahraga, maka oksigen tidak akan diedarkan secara sempurna ke seluruh tubuh. Demikian dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.
Bagian tubuh yang akan pertama kali terkena dampaknya adalah otot, yang dirasakan kaki dan berujung pada pegal-pegal di sebagian atau seluruh tubuh.
Olahraga berlebihan
Kurang atau tak pernah olahraga memang bisa bikin pegal, begitu juga jika terlalu sering. Bahkan, tubuh bisa tegang setiap saat.
Oleh karena itu, berolahragalah sesuai dengan kemampuan tubuh. Bila tidak biasa atau memaksakan diri, olahraga berat seperti angkat beban bisa membuat seluruh otot, sendi dan ligamen menegang. Kondisi ini dapat menyebabkan badan terasa pegal dan kram, terutama saat bangun tidur.
Stres
Dokter Sepriani juga mengatakan bahwa tak hanya faktor fisik, kondisi psikis juga dapat berkontribusi terhadap keluhan pegal.
“Orang-orang yang sedang banyak pikiran, biasanya otot-otot dalam tubuh, terutama bagian pundak ke atas, akan merasa tegang. Ketika otot-otot ini tegang, dampaknya bisa bikin badan pegal dan lemas,” jelasnya.
Untuk mencegahnya, lakukan relaksasi dan peregangan akan pikiran dan otot jadi lebih relaks.
Fibromyalgia
Fibromyalgia (fibromialgia) kondisi kronis dengan keluhan utama nyeri otot dan sendi yang dirasakan di seluruh tubuh.
“Nyeri akibat fibromyalgia dirasakan di seluruh tubuh dan umumnya berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Rasa nyeri dijelaskan sebagai nyeri otot dalam, pegal-pegal, otot kaku, rasa terbakar, hingga nyeri berdenyut,” kata dr. Fiona Amalia, MPH, dari KlikDokter turut menambahkan.
Anda perlu mewaspadai fibromyalgia jika pegal-pegal juga disertai gejala lain seperti mati rasa, kesemutan, sensasi seperti ada yang merayapi di tangan dan kaki, gangguan tidur, penurunan daya ingat, dan suasana hati yang tidak stabil.
Posisi tidur yang buruk
Beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan ekstra pada punggung bagian bawah, pinggul, dan leher. Untuk mengatasinya, gunakan bantal di sekitar tubuh Anda untuk menopang dengan lebih baik saat tidur dalam posisi yang dirasa paling nyaman.
Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat badan atau bentuk tubuh juga dapat menyebabkan Anda terbangun dengan sakit punggung atau nyeri pinggang.
Produsen kasur umumnya menyarankan agar Anda untuk mengganti kasur setiap 10 tahun atau lebih. Tanda-tanda bahwa kasur perlu diganti mungkin termasuk kendur yang terlihat atau adanya lekukan.
Cara mengatasi badan pegal
Supaya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman tanpa adanya gangguan pegal-pegal, beberapa cara di bawah ini bisa Anda coba.
Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan hindari makanan cepat saji. Beberapa makanan yang baik untuk mencegah badan pegal adalah buah ceri, madu, kacang-kacangan, bayam, ikan salmon, ubi, teh hijau, jeruk, serta kiwi. Makanan-makanan ini mengandung sejumlah vitamin, termasuk vitamin C, E dan juga K yang baik untuk menyempurnakan kesehatan otot dan tulang.
Miliki waktu istirahat yang cukup. Jika sering kerja lembur, ambil waktu untuk memanjakan diri sendiri kala libur. Bisa dengan sekadar beristirahat seharian di rumah, melakukan hobi, olahraga, ataupun pergi ke spa untuk pijat dan memanjakan diri. Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa nyeri, terutama pada otot.
Cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Bukan dengan minuman yang mengandung pemanis buatan, tetapi dengan air putih, jus tanpa gula, air kelapa, atau minuman sehat lainnya. “Terlalu banyak bekerja kadang bikin lupa minum air. Padahal, ini bisa sebabkan dehidrasi, yang akhirnya menyebabkan keluhan seperti penurunan konsentrasi, cepat lelah, dan badan pegal,” kata dr. Sepriani menutup perbincangan.
Badan pegal sesekali mungkin tak masalah, tetapi kalau sering Anda perlu curiga bahwa penyebabnya adalah penyakit tertentu, terutama jika frekuensi pegal tergolong sering dan disertai gejala lain yang tak biasa. Bila sudah berlangsung lama atau dirasakan begitu intens, sebaiknya periksakan kondisi tersebut ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
Sumber : Klikdokter.com
