Diusir Taliban, Evakuasi Pesawat Militer Amerika Belum Bisa Dilakukan

armen
Rabu, 29 Januari 2020 - 09:06
kali dibaca


Mediaapakabar.com-Pasukan Afghanistan dan pejuang Taliban bentrok di wilayah tempat sebuah pesawat militer Amerika, ketika pemerintah berusaha mencapai lokasi reruntuhan.
Militer Amerika mengkonfirmasi sebuah pesawat E-11A jatuh di provinsi Ghazni, tetapi membantah klaim Taliban menembak jatuh pesawat tersebut. Amerika tidak mengatakan berapa banyak yang ada dan bagaimana kondisinya.
Pasukan keamanan dikirim ke lokasi segera setelah menerima laporan kecelakaan di distrik Deh Yak, tetapi disergap oleh pejuang Taliban.
“Sesuai informasi kami, ada empat mayat dan dua penumpang masih hidup dan mereka hilang,” kata , kata kepala polisi provinsi Ghazni Khalid Wardak kepada Reuters Selasa 28 Januari 2020.
Wardak, menambahkan bahwa pasukan kemudian menerima perintah untuk mundur dan tindakan di udara akan diambil sebagai gantinya.
Zabiullah Mujahid, seorang juru bicara Taliban, mengatakan pasukan Afghanistan yang didukung oleh militer Amerika telah mencoba untuk merebut daerah sekitar pesawat  jatuh dan bentrok dengan pejuang kelompok militan.
Namun dia mengatakan kepada Reuters, Taliban akan mengizinkan tim penyelamat mengakses mayat dari lokasi kecelakaan.
“Pejuang Taliban di tanah menghitung enam mayat di lokasi kecelakaan pesawat Amerika,” katanya, seraya menambahkan mungkin ada lebih banyak korban lagi dan kelompok militan itu tidak dapat memastikan, karena api telah membuat sebagian besar pesawat menjadi abu.
Berbicara dengan syarat anonim, pejabat Amerika mengatakan pesawat itu membawa kurang dari lima orang ketika jatuh, dengan seorang pejabat mengatakan informasi awal menunjukkan setidaknya ada dua.(Jejaktapak)
Share:
Komentar

Berita Terkini