3 Kebiasaan Ini Penyebab Telinga Anda Tuli Sebelah

armen
Kamis, 23 Januari 2020 - 08:46
kali dibaca


Wanita sedang Menggunakan Cotton Bud
Mediaapakabar.com- Pernahkah mengalami tuli pada sebelah telinga saja? Mungkin Anda tidak menyadari bahwa sering melakukan kebiasaan yang menjadi penyebab telinga menjadi tuli sebelah. Mari cari tahu apa saja kebiasaan yang dapat memicu munculnya gangguan kesehatan pendengaran tersebut.

Sekilas Tentang Telinga Tuli Sebelah
Telinga adalah salah satu indera yang penting dan digunakan sehari-hari. Apabila rusak, Anda jadi tidak dapat mendengar suara dengan jelas. Rutinitas harian pun jadi terganggu.

Pada beberapa orang, ada yang mengalami tuli sebelah. Apabila mengalami gangguan kesehatan ini, orang akan sulit memahami pembicaraan di lingkungan yang ramai dan sulit menentukan lokasi sumber suara.

Tuli sebelah umumnya disebabkan oleh menyusutnya rambut saraf koklea telinga. Rambut saraf ini fungsinya mengirimkan sinyal suara ke otak sampai Anda bisa mendengar dan mengartikan bunyi tersebut.

Ketika rambut atau sel-sel saraf ini rusak atau hilang, sinyal listrik tidak dapat disalurkan dengan baik. Hasilnya gangguan pendengaran atau tuli sebelah pun terjadi. Selain itu, penyebab lain telinga tuli sebelah adalah karena luka pada telinga, efek samping obat, tersumbatnya telinga, tumor, atau penyakit lainnya.

Kehilangan pendengaran pada salah satu telinga dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang paling sering menjadi penyebab tuli sebelah ini.

Terpapar Suara Keras

Salah satu penyebab dari tuli sebelah adalah terpapar atau mendengar suara yang sangat keras. Kondisi ini bisa terjadi ketika Anda sedang nonton konser atau berada di dekat pengeras suara.

Pengeras suara (sound system) yang ada di suatu konser mempunyai fungsi untuk menghantarkan suara ke seluruh area konser.

Bayangkan saja bagaimana telinga Anda ketika duduk di dekat sound system tersebut selama konser berlangsung. Sangat berisiko, bukan? Mendengar suara yang keras dan waktu lama nantinya dapat menyebabkan tuli sementara atau bahkan menyebabkan permanen.

Selain sound system konser, suara dari televisi, gadget permainan elektronik, atau earphone juga dapat menjadi penyebab tuli sebelah. Oleh karena, sebaiknya hindari suara keras untuk menjaga fungsi telinga Anda.

Membersihkan Telinga Pakai Cotton Bud

Pakai cotton bud atau alat pembersih lainnya dapat menjadi penyebab telinga terluka dan tuli sebelah. Pasalnya, membersihkan telinga itu tidak perlu, lho. Mengapa? Pada dasarnya  telinga manusia itu bisa membersihkan sendiri sehingga tidak perlu dibersihkan secara manual.

Telinga baru boleh dibersihkan apabila terdapat sumbatan yang membuat pendengaran Anda terganggu. Membersihkan telinga pakai cotton bud dengan cara yang salah berisiko membuat gendang telinga robek, pendengaran Anda juga bisa terganggu.

Hindari membersihkan telinga bila tidak diperlukan. Anda bisa periksa ke dokter jika ada keluhan pada indera pendengar.

Merokok atau Vaping

Merokok maupun vaping berakibat buruk pada telinga Anda. Nikotin yang terkandung pada rokok bisa menyumbat aliran darah ke telinga dan berisiko merusak sel-sel telinga.

Semakin sering  merokok, semakin besar risiko kerusakan pendengaran Anda. Selain itu, telinga orang sekitar yang terpapar asap nikotin dari rokok Anda juga bisa terancam, lho. Bahkah ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perokok pasif berisiko lebih besar mengalami tuli dibandingkan dengan orang yang tidak terpapar.

Mencegah Telinga Agar Tidak Tuli Sebelah

Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mencegah pendengaran terganggu dan menjadi penyebab telinga tuli sebelah.

Lindungi Telinga Anda
Untuk mencegah telinga tuli sebelah, batasi diri Anda berada di tempat yang bising dan bersuara keras, tempat konser atau club malam misalnya. Anda juga bisa menggunakan  penutup telinga plastik atau jenis pelindung telinga yang diisi gliserin. Pelindung tersebut dapat membantu melindungi telinga dari paparan suara keras.

Rutin Cek Telinga ke Dokter
Untuk mencegah kondisi telinga tuli sebelah atau bahkan keduanya, disarankan untuk cek ke dokter THT secara rutin. 



Sumber : Klikdokter.com
Share:
Komentar

Berita Terkini