Pesawat MiG-29K Angkatan Laut India Jatuh

armen
Minggu, 17 November 2019 - 07:30
kali dibaca



Mediaapakabar.com-Sebuah pesawat tempur MiG-29K milik Angkatan Laut India jatuh di Goa sesat setelah lepas landas untuk misi pelatihan Sabtu 16 November 2019.Kedua pilot telah berhasil keluar dengan aman. Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah versi pelatih jet tempur.

“Pesawat latih MiG-29K mengalami kebakaran mesin. Pilot Kapten M Sheokhand dan Komandan Letnan Deepak Yadav mengeluarkan diri dengan selamat,” kata Juru Bicara Angkatan Laut India Vivek Madhwal sebagaimana dilaporkan India Today.

Angkatan Laut India menambahkan pesawat jatuh di daerah terbuka dan aman. Tidak ada korban dilaporkan.Belum ada keterangan penyebab kecelakaan tetapi serangan burung dimungkinkan menjadi alasan kejadian tersebut.

Menteri Pertahanan Rajnath Singh dalam tweet-nya mengatakan “Kapten Mrigank dan Deepak Yadav dari MiG-29K yang jatuh setelah lepas landas dari Goa hari ini. Ini adalah kebahagiaan besar bahwa mereka berhasil mengeluarkan diri dalam waktu tepat dan keduanya aman. Saya berdoa untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka tetap baik. ”
MiG-29K adalah Fulcrum yang beroperasi dari kapal induk. Angkatan Laut India selama ini mengeluhkan kondisi jet tempur yang dianggap  terlalu rapuh untuk operasi dari kapal induk. Angkatan Laut India saat ini mengoperasikan MiG-29K dari pangkalan udara Goa serta kapal induk INS Vikramaditya.

Setelah mempensiun  pesawat Sea Harrier, pesawat tersebut menjadi  satu-satunya pesawat tempur yang dioperasionalkan  Angkatan Laut.

Pesawat tempur ini telah menghadapi kekurangan operasional untuk waktu yang lama karena cacat pada mesin, badan pesawat terbang dan sistem fly-by-wire yang menyebabkan ketersediaan operasi yang sangat rendah. Hal ini ditunjukkan oleh Comptroller dan Auditor General (GAG) dalam laporannya tahun lalu.

Tingkat oprasional pesawat tempur sangat rendah yakni hanya berkisar antara 15,93 persen hingga 37,63 persen. India memesan 45 MiG-29K  dan peralatan  dalam dua pembelian terpisah yakni  pada tahun 2004 dan 2010.

Sumber  : Jejaktapak

Share:
Komentar

Berita Terkini