Kuda Putri Pagaran Sumut milik Bupati Taput
Drs. Nikson Nababan yang akan bertanding pada final kelas 3 jarak 1.500 meter
pada Kejurnas Sawahlunto Sumbar, Minggu tanggal 8 Desember 2019. (Dok) |
Sainganannya pada final kelas 3 itu adalah, kuda Kamasilan Jatim dan kuda Gayo Tanseran Tasik Aceh. " Kuda Putri Pagaran Taput dan kuda Gayo Tanseran Tasik Aceh serta kuda Kamasilan dari Jawa Timur akan bersaing ditengah dominasi kuda - kuda Sumatera barat dikelas 3 tahun Sawahlunto derby jarak 1.500 meter," ujar Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, kepada mediaapakabar.com, Jumat (29/11).
Kata Nikson, ketiga kuda itu akan berpacu pada kejuaraan nasional Sawahlunto Derby di gelanggang Kandi, Minggu (8/12) mendatang.
Kuda - kuda Sumbar yang menjadi rival kuda Putri Pagaran dan kuda Kamasilan dirace berhadian total Rp150 juta ini adalah Badoray Sky dan Bunian Sky (Bukittinggi), Gadis Impian (Sawahlunto), Puma (Bukittinggi), Rubicon (Solok), Red Hard (Bukittinggi), Al’Fatih Srigunting (Sawahlunto), Black Dragon Sumbar (Bukittinggi)serta Merah Agogo (Bukittinggi)
" Ayo..kuda Putri Pagaran Sumut, Kamasilan Jatim dan Gayo Tanseran Tasik Aceh, sanggupkah pecahkan mitos gelanggang Kandi Sawahlunto," jelas Nikson. (Win)