Keren! Bulog Luncurkan Toko Online, Bisa Beli Beras Gratis Ongkir

armen
Rabu, 27 November 2019 - 08:47
kali dibaca



Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat meninjau stok beras di Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. TEMPO/Subekti.
Mediaapakabar.com- Keren, Supermal pangan pertama di Indonesia bernama PangananDotCom untuk memudahkan masyarakat atau konsumen membeli beras secara daring atau online resmi diluncurkan.

Acara peresmian dilakukan di Komplek Pergudangan Bulog Kelapa Gading oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Budi Waseso mengatakan bahwa dengan masuknya Bulog ke dalam ranah bisnis online, dapat menjadikan BUMN pangan tersebut sebagai king market di Indonesia.

Ada pun konsumen dapat mengakses akun PangananDotcom melalui e-commerce Shopee, namun Bulog nantinya juga akan menggandeng e-commerce lainnya untuk memperluas akses pasar.

Kolaborasi ini dibangun atas dasar pengamatan pada platform e-commerce, dengan mempertimbangkan tantangan bisnis pangan yang dihadapi, yaitu bahan pokok makanan kurang efisien karena infrastruktur yang kurang baik.

Kondisi tata letak geografis Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau yang membentang, juga sering kali menimbulkan harga ongkos kirim mahal, waktu pengiriman yang lama serta variasi yang kurang lengkap.

Oleh karena itu, PangananDotcom diharapkan dapat memangkas rantai distribusi yang terlalu panjang.

Dalam sambutannya, Budi Waseso mengatakan tantangan di era industri 4.0 memerlukan kolaborasi antar pihak agar tidak tertinggal. Kolaborasi menciptakan iklim baru yang mendukung inovasi, pertumbuhan dan memperoleh nilai tambah bersama.

Sejalan dengan komitmen Shopee untuk selalu berinovasi dan memberikan pengalaman belanja terbaik bagi penggunanya yang telah tersebar di 515 kota dan kabupaten di Indonesia, Bulog berharap kolaborasi ini dapat menjadi solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan belanja sembako bagi masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, PangananDotCom juga diciptakan sebagai salah satu upaya Bulog untuk dapat menyukseskan program bantuan pangan non tunai (BPNT) atau nantinya menjadi Kartu Sembako oleh Pemerintah melalui pemanfaatan teknologi digital.

Sumber  : Tempo.co
Share:
Komentar

Berita Terkini