Bupati Taput : Melalui Program dan Kerja Keras Dinas Pendidikan,Taput Menjadi Lumbung SDM Berkualitas

Media Apakabar.com
Rabu, 23 Oktober 2019 - 22:48
kali dibaca
Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, M.Si (Dok)

Mediaapakabar.com-Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan didaerahnya, seorang pemimpin mempunyai ide atau trik tersendiri walau sederhana.

Ungkapan itu dikatakan,saat awak mediaapakabar berbincang-bincang dengan bupati usai melantik Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit.

Kebetulan sektor pendidikan merupakan salah satu prioritas Bupati Taput Nikson Nababan  dalam mewujudkan visinya taput menjadi lumbung SDM berkualitas.

Untuk mewujudkan itu, diharapkan Dinas Pendidikan dibawah pimpinan Bontor Hutasoit segera menyusun program percepatan visi tersebut.

" Taput saat ini  kekurangan guru, saya harap tahun 2020 sudah harus ada pemerataan guru. Jangan bertumpuk dipusat kota saja," ujar bupati kepada media ini mengawali langkah sederhananya untuk peningkatan pendidikan, Rabu (23/10).

Kadis Pendidikan baru saya lantik, sudah saya perintahkan untuk segera  turun  langsung  ke sekolah yang ada di Taput  mencek guru mulai tingkat  PAUD, SD dan SMP.

" Jangan ada lagi sekolah yang kekurangan guru, jangan ada  sekolah yang gurunya lebih, semua harus merata. Semua guru harus siap ditugaskan dimana saja, jangan milih-milih sekolah," kata Nikson.

Guru di Taput tidak harus takut atau malas ditempatkan di pelosok - pelosok. Karena saya sudah buat anggaran insentif buat guru yang mau mengajar di daerah-daerah terpencil.
Kedua tegasnya,   tahun 2020 Dinas Pendidikan Taput sudah  harus membuat  kelas unggulan disetiap sekolah, mulai dari tingkat  SD dan SMP. 

Dengan memperbanyak pelatihan berbahsa, khususnya  bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.Para guru bahasa untuk membuat les tambahan buat para anak didiknya.
Berikutnya, Dinas Pendidikan harus mampu membentuk karakter setiap anak didik agar berjiwa kebangsaan,  berjiwa pancasila dan berjiwa kesatria.

" Harus ada program khusus,agar anak sekolah bisa memahami tentang jiwa kesatria serta pemahaman wawasan nusantara,, itu sangat penting," pintanya.

Selain membina karakter anak didik, karakter dan mental  guru dan Kepala Sekolah juga harus dibina. Karena guru dan Kepala Sekolah  sudah  tidak punya jati diri sebagai pemimpin.

Perlu dibina melalui outbound, sehingga memiliki rasa kebersamaan dan kerjasama yang baik. Dan akan memiliki jiwa patriotisme dan berjiwa Pancasila.

" Itu kita lakukan agar jangan ada lagi guru di Taput melakukan tindakan keras terhadap anak didiknya. Juga tidak ada lagi melakukan asusila, seperti pelecehan seksual," terang sambil tersenyum.

Saya juga sarankan agar disetiap sekolah dibuat taman bacaan dan taman hijau yang  ramah  lingkungan, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan tenang dan lancar.

Budaya gotong-royong harus diterapkan kepada anak didik dan guru. Dan diwajibkan  melaksanakan senam pagi dengan lagu senyum, sapa salam.

Nahhh untuk yang terakhir kata Nikson, paling lambat tahun 2021 tidak ada lagi ruang belajar di Taput  yang rusak. Tidak ada lagi sekolah yang tidak punya pagar.

" Melalui program dan kerja keras dari Dinas Pendidikan Taput, visi saya menjadikan Taput menjadi lumbung SDM yang berkualitas akan terwujud. Semua harus tuntas diperiode kedua saya ini," ucapnya.

(Win)
Share:
Komentar

Berita Terkini