Bupati Taput Nikson saat memimpin rapat kordinasi. (Dok) |
" Mulailah bersinergitas untuk mendukung program visi-misi pembangunan," kata bupati kepada mediaapakabar.com, Kamis (31/10).
Menurutnya, Hal itu sudah dia utarakan kemarin saat Rapat Kordinasi (Rakor) dengan seluruh camat.
Dalam rapat itu, bupati juga minta kepada seluruh camat agar lebih serius untuk mencapai PAD yang ditargetkan serta berusaha menggali potensi-potensi yang dapat meningkatkan PAD melalui inovasi masing-masing.
"Mau bagaimana caranya,para camat harus rajin turun ke desa agar dapat melihat potensi -potensi itu," jelas bupati.
Salah satu contoh kata bupati, melalui validasi restoran dan rumah makan di setiap kecamatan.
" Camat harus mampu mengajak pengusahanya memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD. Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk menggali potensi dalam peningkatan PAD," ungkap Nikson Nababan.
Kemudian, para camat harus memprogramkan pembentukan Badan Usaha Antar Desa (BUAD) yang nantinya bisa bekerjasama dengan Perusda Pertanian dan Perusda Pertambangan.
Disaat BUAD sudah terbentuk dan dananya sudah terkumpul, maka kerjasama (MoU) sudah bisa dijalin dengan Perusda.
Seperti pembangunan Rice Milling dan Cold Storage, dan lain sebagainya sesuai kesepakatan bersama.
" Karena dana BUAD diambil dari Dana Desa (DD), keuntungan dari kerjasama itu nantinya kembali ke desa dan hasilnya juga dinikmati masyarakat desa itu sendiri," rinci bupati.
Didampingi Plt Kabag Tata Pemerintahan Heber Tambunan, bupati menegaskan agar para camat lebih respon atas permasalahan yang ada didesa dan bisa memberikan solusi terbaik bagi kemajuan desa itu.
Selain kebijakan itu, para camat juga agar mampu menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan paska Pilkada, Pilpres dan Pileg. Serta bisa mengantisipasi adanya upaya radikalisme di masing-masing desa.
Apalagi disaat seleksi pengangkatan perangkat desa. Dalam hal ini, para camat harus benar-benar mengawasi jalan seleksi itu, sehingga tidak dicampuri pihak lain.
Begitu juga di kelurahan, agar benar tepat sasaran dalam memilih dan mengangkat Kepala Lingkungan (Kepling).
Disisi lain sambungnya, para camat harus mampu menerapkan gerakan wajib jumat bersih dilingkungan pemerintah dan sekolah dengan menanami bunga.
Orang nomor satu di Taput ini yakin, para camat mampu menjalankannya. Karena para camat visioner membantunya membangun Taput ini.
" Kalau perintah saya sudah dilaksanakan, akan secepatnya dibangun/ rehab kantor camat dan rumah dinas camat secara bertahap, untuk mendukung peningkatan kinerja aparatur di kecamatan," katanya.
(Win)