Pererat Militer, Kasad Kunjungi Australia

Anonim
Minggu, 21 Juli 2019 - 19:25
kali dibaca
doc.apkabar
Mediaapakabar.com- Dalam mempererat  kerja sama  militer antara Indonesia dan Australia, maka Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa kunjungi Panglima Angkatan Bersenjata Australia atau Australian  Commander of  Defence Force (CDF) dan Kasad Australia atau Australian Chief of Army  (CA).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilisnya di Jakarta, kemarin mengatakan bahwa kunjungan ini adalah yang pertama setelah beliau (Jenderal TNI Andika Perkasa) menjabat Kasad.

 Namun, secara personal pertemuan Kasad dengan Letjen Richard Maxwell Burr, AO, DSC, MVO, merupakan kali kedua, dimana pertemuan sebelumnya  ketika masih menjabat sebagai Pangkostrad, pada 30 Agustus 2018 yang lalu.

"Juga dengan CDF, Jenderal Angus Campbell, kunjungan ini merupakan balasan, setelah keduanya bertemu di Mabesad pada 29 Maret 2019 lalu, dan kunjungan Kasad kali ini, tidak hanya didampingi Ibu Hetty Andika Perkasa, selaku Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana, namun juga bersama dengan Mayjen TNI Suko Pranoto (Irjenad) dan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad (Aspam Kasad) masing-masing beserta istri," katanya.

Menurut Candra, kali ini akan membahas beberapa hal yang penting bahwa kedua Kepala Staf Angkatan Darat memiliki kesamaan pandangan bahwa untuk menghadapi accelerated warfare membutuhkan kekuatan militer yang coheren, unity dan future ready serta adanya kerja sama antar elemen negara.

"Kasad menegaskan kembali bahwa era saat ini penggunaan teknologi sangat penting. Tidak hanya membantu pelaksanaan tugas, juga mengurangi risiko korban jiwa, kemudian, terkait program kerja sama militer dengan Australian Army, Kasad sangat mendukung, khususnya tentang percepatan pertukaran instruktur di kedua akademi militer.," ujarnya.

Dikatakannya, menurut Kasad pertukaran ini sangat baik, karena akan memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi personel TNI AD. Pada momen itu, Kasad juga menyatakan bahwa TNI AD akan menambah personelnya untuk berinteraksi baik bilateral maupun multilateral, dalam bentuk latihan maupun pendidikan.

Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Australian CDF, kata Candra, selain menyetujui rencana pertukaran pelatih, pengajar di Akmil Magelang dengan Royal Military College (RMC) Duntroon yang bersifat resiprokal, Kasad juga menyatakan akan menghadiri kegiatan IPACC dan IPAMS di Thailand yang diselenggarakan USARPAC dan AD Thailand.

"IPACC atau Indo-Pacific Chiefs of Army Conference, merupakan konferensi para pimpinan AD seluruh negara-negara Indo-Pasifik. Sedangkan  IPAMS atau Indo-Pacific Armies Management Seminar adalah seminar yang dihadiri para perwira senior (Pati) yang membahas tentang tema tertentu," pungkasnya.

Direncanakan kunjungan kerja Kasad beserta rombongan di Negeri Kanguru itu, akan berlangsung selama enam hari, yaitu mulai 16 sampai 21 Juli 2019. Pertemuan ini diselenggarakan di Australian Army Headquarters, Russell Offices, Canberra, berlangsung penuh hangat. **
Share:
Komentar

Berita Terkini