I Kadek Diana, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali (baju merah). Foto: Radar Bali |
Insiden itu terjadi di gedung DPRD Bali. Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, I Kadek Diana dipukul rekan separtainya yang juga anggota DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai, Selasa (14/5) siang.
Akibatnya, pelipis kanan politisi PDIP asal Gianyar peraih 87.620 suara itu berdarah.
Seperti yang dikutip dari Radar Bali, kedua politisi PDIP itu terlibat cekcok hingga berujung pemukulan di pendopo DPRD Bali.
Santer terdengar diduga konflik tersebut bermula dari cekcok via Whatsapp Grup. Keduanya saling tantang via sambungan elektronik sebelum akhirnya terjadi pemukulan.
Ketua Komisi III DPRD Bali, I Nengah Tamba membenarkan peristiwa ini.
Ditemui langsung di sebuah mall di bilangan Denpasar, Tamba mengaku dia sendiri yang mengantar Diana ke RS Bali Mandara.
“Peristiwanya bagaimana saya tidak tahu. Tetapi begitu saya melihat (Diana berdarah, red), rasa tanggung jawab sebagai ketua komisi ya saya langsung ambil saudara saya itu, saya bawa ke RS,” ujarnya.
Selama perjalanan ke rumah sakit, Tamba menyebut Kadek Diana tidak menceritakan persoalan yang terjadi antara dirinya dengan Dewa Rai. “Sekarang situasinya sudah terkendali,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPR Bali, I Kadek Diana telah melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kadek juga telah melakukan visum. Ia mendapatkan luka dengan lima jahitan di bagian pelipis.
“Tadi sudah dijahit lima jahitan. Sudah dilakukan visum juga,” kata Kadek Diana didampingi tim kuasa hukumnya usai membuat laporan di SPKT Polda Bali. (AS)