 |
| Int |
Seperti dikutip dari Kumparan.com Sabtu (16/2/2019), mata kuliah Bahasa Indonesia akan mulai diajarkan pada 18 Februari 2019 dengan dukungan tenaga pengajar dari Indonesia.
Mata kuliah Bahasa Indonesia akan menjadi bagian dari program studi Asia Tenggara di Fakultas Studi Ketimuran USSH VNU. Setiap mahasiswa yang mengambil program tersebut akan mempelajari Bahasa Indonesia selama 4 kali dalam satu minggu.
Pengajaran Bahasa Indonesia di USSH VNU Hanoi merupakan salah satu implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) on Education antara Indonesia dan Vietnam pada tahun 2017 lalu saat Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong berkunjung ke Jakarta.
MoU dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengajaran Bahasa Indonesia oleh Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi dan Rektor USSH VNU Pham Quang Minh.
Ibnu Hadi menyampaikan apresiasinya kepada USSH VNU Hanoi yang membantu mempromosikan Bahasa Indonesia di Vietnam. Ia berharap pengajaran Bahasa Indonesia dapat berlangsung secara berkelanjutan.
“Upaya ini diharapkan dapat semakin memperkuatkan kemitraan strategis Indonesia-Vietnam dengan mendorong kalangan generasi muda Vietnam untuk lebih mengenal Indonesia,” kata Ibnu.
Menanggapi hal tersebut, Rektor USSH VNU Hanoi Pham Quang Minh pun turut merasa bangga menjadi universitas pertama di Hanoi yang memiliki mata kuliah Bahasa Indonesia.
“ Pengajaran Bahasa Indonesia di USSH VNU Hanoi merupakan bagian dari tugas dan misi USSH VNU Hanoi untuk berkontribusi dalam meningkatkan peran Vietnam di ASEAN melalui pengajaran bahasa dengan jumlah penutur terbanyak ke-4 di dunia dan pertama di ASEAN,” pungkas Ibnu. (*/dani)
.jpeg)
