Fintech Makin Berkembang Di Indonesia

Media Apakabar.com
Sabtu, 23 Februari 2019 - 18:29
kali dibaca
Fintech Makin Berkembang Di Indonesia
Direktur Asetku,Andrisyah Tauladan pada acara sosialisasi di Hotel JW Marriot Medan, Sabtu (23/2/2019). (abi)
Mediaapakabar.com-Perusahaan jasa keuangan financial technology (Fintech) di Indonesai semakin berkembang diiringi dengan bertambahnya perusahaan Fintech yang telah terdaftar diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Hingga kini tercatat 99 perusahaan Fintech per 1 February 2019, salah satunya adalah Asetku yang berada di bawah naungan PT.Pintar Inovasi Digital.

Asetku melakukan sosialisasi Fintech "Peer to Peer Leading"(P2PL) di 12 kota Indonesia yang diawali dikota Medan.

Direktur Asetku, Andrisyah Tauladan mengungkapkan, dukungan terhadap tumbuhnya industri Fintech, khusus sektor Fintech P2P Lending di Indonesia karena dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarkat Indonesia. 

Hal itu disampaikannya pada sosialisasi yang bertemakan Gerakan Peningkatan Inklusi Indonesia Bersama Asetku,di Hotel JW Marriot Medan Sabtu (23/2/2019). 

"Perusahaan kami berkomitmen untuk mendukung terciptanya kemudahan akses pendanaan bagi jutaan masyarakat di Indonesia. Kami melihat bahwa kedepannya sektor Fintech P2P Lending akan semakin berkembang di Indonesia karena kebutuhan yang memang tinggi dari masyarakat terhadap sumber pendanaan altematif." 

Asetku, kata Andrisyah memberikan kemudahan dan keuntungan pendanaan dalam genggaman. Pendanaan mulai dari 2 juta rupiah dengan fixed natum rate berkisar mulai 184% p.a. Jangka waktu pendanaan pun terbilang sangat cepat mulai 15-30 hari. 

“Pendana dapat membantu memperluas inklusi keuangan dengan meminjamkan dananya kepada Peminjam Berkualitas. Untuk Peminjam kami bersama Akulaku sebagai pan‘ner ekslus'rf untuk menyalurkan dana kepada Peminjam Berkualitas dengan grade “Sangat Baik”.  

Andri menambahkan market Fintech di Kota Medan sangat besar terutama untuk aplikasi P2PL seperti Asetku. “Hingga kini total pendanaan sekitar 30%-nya berasa! dari warga Medan. Angka ini sudah cukup besar dan ingin terus kami tingkatkan karena potensinya yang masih sangat luas”,pungkas Andri.(abi)


Share:
Komentar

Berita Terkini