foto-ist |
Sebanyak 726 orang ikut dalan kegiatan tersebut terdiri dari 589 keluarga korban dan 137 pendamping dari Lion Group embarkasi dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, berlayar menuju lokasi perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).
Dilokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di atas geladak Heli KRI, para keluarga korban dipimpin oleh rohaniawan dari TNI menggelar doa bersama dan dilanjutkan dengan tabur bunga.
Usai melaksanakan doa,ke dua KRI tersebut berputar-putar mengelilingi lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 untuk memberikan kesempatan kepada keluarga korban menyaksikan lokasi jatuhnya pesawat dan proses evakuasi yang dilakukan oleh TNI, Polri, Basarnas, Pertamina, BBPT sambil menaburkan bunga ke laut.
Panglima Komando Armada (Pangarmada) I Laksda TNI Yudo Margono, S.E. di hadapan awak media mengatakan bahwa membawa keluarga korban ke titik jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 bertujuan untuk memanjatkan doa dan melaksanakan tabur bunga sekaligus keluarga korban dapat menyaksikan langsung lokasi jatuhnya pesawat.
“Sesuai instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo, Panglima TNI dan Kepala Basarnas bahwa pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610 oleh tim SAR gabungan akan terus dilakukan,” ujarnya.
“Sekarang ini tim penyelam masih bekerja melaksanakan pengangkatan puing-puing maupun korban yang ada di dalam laut untuk dievakuasi ke permukaan”, katanya.(rel)