 |
| foto: apakabar/sbti |
" Dengan merekrut anak-anak itu kita sekaligus melakukan pendidikan yang berguna dan agar mereka tidak merasa takut dengan petugas kepolisian," ujar Kompol Aron Siahaan.
Selain itu, kata Aron, adanya kegiatan olahraga bagi para anak tersebut, sekaligus untuk memperoleh bibit baru dan mencegah mereka dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
" Karena yang kita takutkan sekarang, macam mereka inilah, contohnya nanti kalau tidak ada kegiatan mereka setelah pulang sekolah, otomatis mereka pergi ke warned dan bisa terpengaruh lingkungan. Jadi untuk mengantisipasi tentang bahaya dan perederaan narkoba, alangkah baiknya kita didik mereka untuk berolahraga," kata Kapolsek .
Salah seorang anak sekolah bernama Budi dan Yoga ketika diminta tanggapannya tentang apa yang dibuat Kapolsek kepada mereka, kami sangat senang sekali apa yang dibuat polisi ini,
Dulu sebelum ada lapangan, kami lebih sering memilih pergi ke warnet setelah pulang sekolah. Lagian setelah dipimpin pak Kapolsek ini, kantor ini sepertinya tidak segan-segan kita masuk ke lingungan Mapolsek ini, sepertinya bapak itu sangat bermasyarakat dan mendidik sekali kelihatannya, bahkan bapak itu pun seringnya main bersama kami di lapangan ini," ucap Budi dan Yoga
Dari pantauan, disamping lapangan badminton sudah bagus, taman di belakang Mapolsek pun di tanami Kapolsek beserta anggota, yakni berupa tanaman yang dibutuhkan masyarakat.
Seperti jeruk lemon, purut, Kumis Kucing dan lain sebagainya. Bahkan kelihatan kantor tersebut bersih dan rapi. (sbti)
