Usai Didemo Soal Tuduhan Pungli, Lurah Seikera Hilir Berdamai dengan Warganya

Admin
Sabtu, 28 April 2018 - 22:18
kali dibaca
Warga dan lurah berdamai secara kekeluargaan usai dituding melakukan pungli, Jumat (28/4/2018) malam

Mediaapakabar.com - Kelurahan Seikera Hilir I, Jalan Pimpinan, Medan, pada Jumat (27/4/2018) kemarin didemo warga. Warga menuding lurah bernama Ilfan melakukan pungli.

Pada saat kejadian berlangsung, amukan massa tak terhindari, yang mengakibatkan meja kerja Lurah rusak. Tudingan dugaan pungli dibantah lurah Seikera Hilir I.

Lurah Seikera Hilir I, M Ilfan mengatakan, sampai sejauh ini tidak menerima apapun baik dalam mengurus administrasi.

"Sampai saat ini masyarakat yang menuding saya melakukan pungli saya sendiri belum jumpa dengan beliau. Awalnya ini mengurus surat rekomendasi untuk ahli waris, namun lokasinya di Tebing tinggi, saya kan tidak mau ngeluarin surat keterangan yang tidak saya tau warga mana," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di kantor Kelurahan Seikera Hilir.

"Tidak pernah saya ketemu kok dibilang saya melakukan pungli," tambahnya. Seperti yang dilansir Tribun-Medan..com, M Ilfan sudah menjabat selama tiga periode menjadi Lurah Seikera Hilir.

"Bagaimana pun harusnya langsung berbicara, jangan mengeluarkan tudingan seperti ini," kata M Ilfan.

Usai massa mendemo kantor kelurahan, Ilfan membuat laporan ke SPKT Polrestabes Medan di hari yang sama.

Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Medan menyebutkan pada Jumat (27/4/2018) malam, pihak kepolisian masih memprosesnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha mengatakan, untuk laporan masih dalam proses

"Kami masih proses laporannya hingga prosesnya tuntas," ujarnya kepada Tribun Medan.
Pada Sabtu (28/4/2018) Tribun Medan kembali mengkonfirmasi perkembangan massa yang mendemo kelurahan melalui telepon seluler.

Lurah Seikera Hilir I mengatakan, Alhamdulillah, semua diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami tadi malam sudah jumpa, dan semua diselesaikan secara kekeluargaan. Bagaimanapun semua kita bersaudara. Soal laporan yang telah dibuat sebelumnya, sudah dicabut," ujarnya.

Untuk kerusakan meja kerja, lurah tidak mempermasalahkan. "Kita lihat saja bagaimana kedepannya, kalau masalah meja, ya udahlah lah itu," tambahnya. (AS/Mediaapakabar.com)

Share:
Komentar

Berita Terkini