 |
| Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal bersama Kadisdik Daerah Kabupaten Tapsel, Ahmad Ibrahim Lubis, yang diamini Kadisdik Daerah Kabupaten Paluta, Umar Pohan, dan Kadisdik Daerah Kabupaten Palas, Abdul Rahim Hasibuan memperlihatkan nota kesepakatan bersama untuk menjaga keutuhan NKRI. |
Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) dan 3 pemerintah daerah yang berada di wilayah hukumnya yakni Pemkab Tapsel, Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta), dan Pemkab Padang Lawas (Tapsel) lakukan rapat kordinasi guna menjaga keutuhan NKRI, Selasa (24/4/2018) sore.
Dalam rapat yang dilaksanakan di Aula Polres Tapsel, Jalan SM Raja Kota Padangsidimpuan ditetapkan 6 item yang menjadi kesepakatan bersama untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan kewaspadaan nasional kepada siswa/i dan pelajar.
Dimana, ke 6 tersebut yakni, mewajibkan para guru dan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat untuk berdoa sebelum memulai pelajara. Kemudian, mewajibkan agar di setiap kelas memasang bendera merah putih diatas lambang Pancasila, poto Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Selanjutnya, mewajibkan agar para pelajar menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum memulai pelajaran, dan menyanyikan Lagu Bagimu Negeri sebelum pulang. Kemudian, pemakaian atribut Bendera Merah Putih pada seragam sekola di dada sebelah kiri atas.
Tidak sampai disitu, para pelajar juga diwajibkan menyanyikan lagu anto Hoax dan anti Narkoba dua kali dalam seminggu. Dan yang terakhir, para pihak diminta untuk saling mendukung yang sifatnya mendidik para pelajar untuk menghormati orang tua, guru, dan sesama teman baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Dalam sambutannya, Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal mengatakan, hal tersebut perlu dilaksanakan. Dimana dirinya melihat, saat ini para generasi bangsa mulai dari para pelajar tidak ada yang mempersatukannya. Pasalnya, para pelajar saat ini hanya membicarakan sekolah mana dan membawa logo sekolahnya masing-masing.
"Dengan adanya kesepakatan ini, kita mengharapkan hal ini yang menjadi pemersatu para generasi kita. Makanya hal ini perlu kita lakukan," ucapnya.
Disamping itu, Iqbal menambahkan, Indonesia saat ini telah menjadi incaran negara asing. Hal itu disebabkan lantaran sumber daya alam yang sangat berlimpah ruah.
"Kita tidak ingin negara kita dipecah bela oleh negara luar. Karena, negara Indonesia merupakan incaran negara asing lantaran Indonesia memiliki sumber daya alam," pungkasnya.
Menyikapi terobosan yang dilakukan perwira menengah pertama Polri tersebut, 3 Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten yakni, Kabupaten Tapsel, Kabupaten Padang Lawas Utara (Utara), dan Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengapresiasi hal tersebut. Tak melak, seusai penandatanganan teesebut mereka akan langsung melayangkan surat edaran kepada para kepala sekolah mulai tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat yang ada di wilayah mereka.
"Ini terobosan yang baik. Kita akan apresiasikan hal ini. Bahkan, kita akan langsung melayangkan surat edaran kepada para kepala sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA sederajat agar langsung secepatnya dilaksanakan," ungkap Kadisdik Daerah Kabupaten Tapsel, Ahmad Ibrahim Lubis, yang diamini Kadisdik Daerah Kabupaten Paluta, Umar Pohan, dan Kadisdik Daerah Kabupaten Palas, Abdul Rahim Hasibuan.
Usai membuat kesepakatan kerja sama tersebut, Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal, dan 3 Kadisdik yakni Kadisdik Daerah Kabupaten Tapsel, Ahmad Ibrahim Lubis, yang diamini Kadisdik Daerah Kabupaten Paluta, Umar Pohan, dan Kadisdik Daerah Kabupaten Palas, Abdul Rahim Hasibuan. Dalam acara penandatangananan MoU tersebut disaksikan Waka Polres Tapsel, Kompol HR Delimunte dan pejabat utama Polres Taps.
.jpeg)
