Mencuat Wacana Calon Gubernur Sumut, Komjen Agus Duet Bersama Rapidin Diusung PDIP

Media Apakabar.com
Jumat, 05 April 2024 - 09:47
kali dibaca
Kolase foto Komjen Agus Andrianto dan Rapidin Simbolon (Internet)

Mediaapakabar.com
- Wakapolri Komjen Agus Andrianto namanya masuk dalam radar pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut untuk dijagokan sebagai calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024 ini.

Rencananya, Komjen Agus Andrianto akan dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon.

Wacana tersebut dilemparkan oleh fungsionaris PDIP Sumut, Sutrisno Pangaribuan. " Pilkada 2024 akan dimenangkan oleh paslon yang mengerti dan memahami Sumut dengan baik. Rapidin Simbolon-Agus Andrianto adalah harapan baru Sumatera Utara," ucapnya pada Selasa (02/04/2024).

Ia mengatakan, karena PDIP Sumut mendapatkan 21 kursi di DPRD Sumut pada Pemilu 2024 ini, tentunya partai berlambang banteng itu dapat mengusung calon Gubernur Sumut.

Menurutnya, Rapidin yang merupakan Ketua DPD PDIP Sumut telah berhasil menambah suara PDIP di DPRD Sumut dan kabupaten/kota.

Ia juga mengatakan, pada periode lalu, PDIP memeroleh 19 kursi dan meningkat menjadi 21 kursi di DPRD Sumut. Sementara DPRD kabupaten dan kota, pada Pemilu 2019, PDIP mendapat 165 kursi, meningkat menjadi 181 kursi.

Selain itu, katanya, Rapidin berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI dan layak didukung sebagai calon Gubernur Sumut.

" Pada Pilkada serentak 2024 kali ini diminta fokus memperkenalkan diri, ide, gagasan dan program politik kepada masyarakat. DPP PDIP akan memberi surat tugas dan rekomendasi kepada kader untuk maju di Pilkada serentak jika memiliki kapasitas yang baik, elektabilitas yang tinggi," urainya. 

Ia mengatakan, alasan kenapa PDIP mewacanakan nama Komjen Agus Andrianto karena yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun pada 16 Februari 2025 mendatang. 

Mantan Anggota DPRD Sumut ini mengatakan, alasan kuat kenapa PDIP memilih Agus Andrianto lantaran dia lama bertugas di Sumut.

Sejak masih perwira muda, Agus telah tugas keliling Sumut. Agus mengawali karir di Polres Dairi, menjadi Kapolsek Sumbul 1992. Kemudian menjadi Kapolsek Parapat 1993, lalu menjadi Kapolsek Percut Seituan 1995.

Agus kembali bertugas di Sumut saat menjadi Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum), Wakapolda, hingga menjadi Kapolda Sumut. Maka Agus sangat mengerti dan memahami dinamika masyarakat Sumut.

" Selain tugas di Polri, Agus juga dikenal dekat dengan sejumlah masyarakat dengan rutin berbagi sembako melalui ormas atau paguyuban. Maka dengan modal pengalaman profesional dan jejaring sosial tersebut, Agus diyakini saling melengkapi dengan Rapidin," ungkapnya. 

Sutrisno juga melihat Rapidin dan Agus sama sama memiliki basis massa. Agus Andrianto menjadi representasi masyarakat di pantai timur dan dataran rendah Sumut, sementara Rapidin pada bagian Pantai Barat Sumut di dataran tinggi. 

Selain Rapidin dan Agus banyak sosok lain di PDIP yang disebut akan dimajukan sebagai calon Gubernur. Sutrisno yakin tradisi PDIP untuk mengusung kader pada pemilihan Gubernur Sumut 2024.

" Sejak reformasi, PDIP konsisten mengusung pasangan calon (paslon) nasionalis di Sumut. Maka di Pilkada (2024) diharapkan PDIP akan mengusung Rapidin Simbolon- Agus Andrianto," imbuhnya. 

Profil Komjen Agus Andrianto

Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967, itu merupakan lulusan Akpol 1989. Nama Agus mulai dikenal masyarakat saat menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Kala itu, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim pada 2016. Selain itu, Agus juga pernah menempati jabatan Wakil Kapolda Sumatera Utara pada 2017.

Setahun berselang, ia naik jabatan menjadi Kapolda Sumatera Utara menggantikan Firli Bahuri yang dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (MC/TRB)
Share:
Komentar

Berita Terkini