Mediaapakabar.com - Sejumlah lembaga mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang jelang pengundian nomor urut yang akan dihelat pada 14 November.
Tiga pasangan yang dimaksud antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka semua sudah didaftarkan ke KPU oleh koalisi masing-masing.
Menurut hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga, elektabilitas Ganjar-Mahfud bersaing ketat dengan Prabowo-Gibran dalam beberapa bulan terakhir. Ada perbedaan hasil survei dari beberapa lembaga. Akan tetapi tidak terlalu signifikan.
Berikut data elektabilitas pasangan capres-cawapres yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Survei Indo Barometer dilakukan sepanjang 25 Oktober- 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.230 responden. Margin of error sebesar ± 2.79 persen, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Survei Poltracking Indonesia menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1.220 responden. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Populi Center dilakukan pada 29 Oktober-5 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center. Margin of error survei sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Charta Politika menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face), dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) 2 sampel dan quality control 20 persen dari total sampel.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei pada 16-18 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.229 responden. Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat
kepercayaan 95%
Survei Indikator Politik dilakukan sepanjang 16-20 Oktober 2023. Melibatkan 2.567 responden. Margin of error sekitar 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (CNNI/MC)