 |
| Ket Foto : Tim Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Lae Parira membubarkan acara pesta pernikahan di Dusun Juma Petak Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi. |
Mediaapakabar.com - Satgas COVID-19 Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi membubarkan acara pesta pernikahan yang berlangsung di Dusun Juma Petak, Sumbul Berampu, Senin (26/7/2021), sekira pukul 14.00 WIB.
Pembubaran acara pesta tersebut, dipimpin langsung oleh Camat Lae Parira Ibu Ratna F.Sitanggang didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu Juspen Simbolon bersama beberapa personil dari Puskesmas setempat.
Sebelumnya, permintaan pelaksanaan pesta tersebut sudah dilarang oleh Kepala Desa (Kades) setempat kepada pihak keluarga agar melaksanakan pemberkatan di Gereja saja, hal itu berdasarkan surat Instruksi Bupati Dairi dan Pemerintah Kecamatan Lae Parira, tentang pelarangan kegiatan pesta. Namun larangan yang disampaikan Kades tidak diindahkan oleh pihak keluarga.
Ketika dilakukan pengecekan ternyata acara pemberkatan yang diharapkan Kepala Desa ternyata berbeda, pihak keluarga malah melaksanakan Pesta di Dusun tersebut. Akhirnya Tim Gugus tugas COVID-19 pun turun kelokasi melakukan pembubaran.
Pada saat pembubaran,pihak keluarga sepertinya sedikit memprotes dan bermohon kepada petugas agar pesta tetap dilanjutkan, namun setelah tim gugus menerangkan dan menyampaikan himbauan akhirnya pesta pun bubar.
Di lokasi Pesta, Tim Gugus COVID-19 Kecamatan Lae Parira, menghimbau kepada seluruh warga yang hadir untuk sama sama mematuhi Peraturan Pemerintah. Warga yang hadir di himbau untuk meninggalkan Lokasi.
Disamping itu, tim gugus juga meminta agar warga dapat mematuhi Protokol Kesehatan. Selalu menggunakan masker, jaga jarak, agar sama sama dapat membantu Pemerintah untuk memutus mata Rantai penularan COVID-19 yang akhir-akhir ini menjadi masalah serius yang tengah dihadapi dunia.
"Pesta terpaksa kita bubarkan karena tidak mematuhi prokes serta Instruksi Pemerintah Kabupaten Dairi, memang ada yang keberatan, namun setelah kita Sosialisasikan, akhirnya beliau terima saran kita," ucap Juspen Simbolon. (BOB)
