Kembali Erupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 4.500 Meter

REDAKSI
Selasa, 02 Maret 2021 - 18:50
kali dibaca
Ket Foto : Gunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) akibat kubah lava membeku dengan jarak luncuran hingga 4.500 meter ke arah tenggara dan terpantau tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter pada Selasa (2/3/2021).

Mediaapakabar.comGunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) akibat kubah lava membeku dengan jarak luncuran hingga 4.500 meter ke arah tenggara dan terpantau tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter pada Selasa (2/3/2021).

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa APG terjadi selama 3 kali masing-masing pada pukul 07.07 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter, kemudian pukul 07.11 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter dan pada pukul 07.15 WIB dengan jarak luncuran 4.500 meter.


Sementara itu, sebanyak 17 desa di Kecamatan Tiganderket, 8 desa di Kecamatan Kutabuluh dan 15 desa di Kecamatan Tigabinaga terdampak abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung.


Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan terkait korban jiwa dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo masih terus melakukan patroli.


Satgas Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung telah melaksanakan apel kesiapan dilanjutkan patroli dan pembersihan wilayah yang terkena dampak abu.


Tim gabungan baik dari BPBD Kabupaten Karo, unsur TNI dan Polri, instansi dan lembaga terkait serta Satgas TD Bencana Gunung Sinabung telah mengimbau dan membagikan masker kepada masyarakat.


Untuk mengurangi dampak risiko yang bisa ditimbulkan dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung, masyarakat diimbau keluar dari zona merah Kawasan Rawan Bencana (KRB). Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas di daerah zona merah dengan alasan keselamatan.


Kegiatan pembersihan abu vulkanik masih terus dilakukan oleh personel dari TNI, Polri, BPBD dan Damkar Kabupaten Karo sebanyak 100 personel di 3 Kecamatan terdampak. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini