Mediaapakabar.com- AM (40) seorang Nelayan Labura tewas diduga diterkam buaya saat sedang mandi di Sungai Simangalam, Dusun Sitiotio, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/10) malam. Saat itu korban baru saja pulang mencari ikan bersama dengan temannya di Sungai Simangalam.
Setelah itu, korban pergi ke pinggir sungai membersihkan diri dengan mengayung air mengunakan timba. Merasa kurang puas, korban kemudian menceburkan diri ke sungai.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba korban diterkam buaya. "Saya mendengar suara hempasan kuat dari arah sungai, saya melihat buaya menerkamnya dan membawanya ke tengah-tengah, lalu menariknya ke dalam sungai setelah itu menghilang, "ucap Jinton, teman korban yang juga saksi mata.
Mendengar kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat BPBD Labura dan Tim Gabungan, Senin (19/10) pagi langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
Hingga berita ini diturunkan, mayat korban belum juga berhasil ditemukan, namun pihak BPBD Labura dan Tim masih berupaya melakukan pencarian mayat korban dengan menyisiri seputaran sungai Simangalam.
Warga penduduk yang tinggal di sekitaran sungai itu berharap supaya buaya tersebut agar segera ditangkap. Mengingat, dalam setahun ini sudah 2 nyawa yang tewas akibat diterkam buaya. Selain itu, nelayan juga merasa cemas sebab banyak dari mereka yang mengantungkan hidupnya dari sungai tersebut. (NN)
