Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di 12 Kota

armen
Rabu, 21 Oktober 2020 - 19:28
kali dibaca




Mediaapakabar.com
-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, pemerintah akan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam memulihkan ekonomi Indonesia yang tertatih melawan Covid-19.

Pandemi yang masih melanda tanah air ini, diakuinya, memberi efek domino terhadap seluruh sektor bisnis termasuk minyak dan gas. EBT diyakini bisa menyelamatkan ekonomi nasional pasca pandemi.

"EBT nantinya akan mendorong pembangunan ekonomi jangka panjang yang stabil, mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lapangan kerja," ujar Arifin dalam webinar Potret Energi Indonesia, Rabu (21/10/2020).

Upaya transisi energi ini dilakukan secara bertahap mulai dari penyiapan rancangan Peraturan Presiden yang mengatur pembelian listrik EBT oleh PT PLN (Perusahaan Listrik Negara). Perpres ini sendiri masih digodok oleh pemerintah.

Kemudian, pemerintah juga berupaya menciptakan pasar energi terbarukan melalui program renewable energy-based industry development dan renewable energy-based economic development. Program ini dirancang untuk mempercepat pemanfaatan EBT di kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK) serta mendukung pengembangan ekonomi lokal di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Kemudian, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan angin secara masif akan kita dorong untuk menciptakan investasi," ujar Arifin.

Lalu, rencana lainnya ialah implementasi bio-energy melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di 12 kota, penggunaan biomassa dan sampah sebagai bahan baku co-firing di PLTU untuk mengurangi emisi, penerapan B30 dan green refinery.

Seluruh program ini tidak hanya akan memulihkan ekonomi nasional namun juga mendorong pencapaian target bauran EBT yang dicanangkan sebesar 23 persen ditahun 2025.

"Bagaimana bisa kita menyiapkan kebijakan mendorong pemanfaatan energi bersih, lalu pembangunan infrastruktur seperti transmisi jaringan, kita harus siapkan," ujarnya.


Sumber :Liputan6.com
Share:
Komentar

Berita Terkini