Demo Tolak UU Omnibus Law Rusuh di Medan, 9 Orang Diamankan, Serangan Batu Terus Terjadi

armen
Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:58
kali dibaca



Mediaapakabar.com
-Unjuk rasa ribuan orang menolak UU Cipta Kerja di Medan, Sumatera Utara, makin anarkis, Kamis (08/10/2020).

Sampai pukul 13.51 WIB, massa terus melempari aparat kepolisian dengan menggunakan batu. Bahkan seorang aparat polisi wanita (polwan) terkena lemparan batu. 

Pantauan wartawan dari gedung DPRD Medan, massa kembali menyerang dari Jalan Kapten Maulana Lubis, tepatnya di sebelah Hotel Grand Aston. 

Ratusan aparat kepolisian yang dilengkapi alat pengaman mencoba menghalau massa meski tetap berhati-hati terkena lemparan. Polisi juga menembakkan gas air mata meski situasi dihujani batu. 



"Dua pengunjuk rasa tadi ada diamankan polisi," kata Nizar, PNS Bagian Umum Sekretariat DPRD Medan. 

Sementara bala bantuan dari aparat kepolisian untuk menetralisir suasana mulai berdatangan dengan menggunakan mobil khusus. Petugas lainnya terus memblokade pengamanan gedung DPRD Medan dan DPRD Sumut aset negara lainnya. 

Kabar terakhir, ada lima pendemo yang melempari diamankan polisi. Di persimpangan Jalan Kapten Maulana Lubis/Balai Kota, massa pendemo terlihat masih berkumpul.

Terpantau ,sejumlah kawasan  di jaga ketat oleh aparat kepolisian seperti kawasan Merdeka Walk, sebab  masa juga berkumpul di kawasan tersebut.

Demikian juga diSimpang Jalan Masjid, dan Simpang Jalan Hindu tidak luput dari penjagaan aparat, bahkan di kawasan itu, berkali-kali pihak kepolisian menembak gas air mata.

Sumber :Inilahmedan.com

Share:
Komentar

Berita Terkini