 |
| Serangga Lembing Batu menempel di dinding warung makan warga. Hama kecil ini sering aktif di malam hari dan menyerang tanaman padi. (ANTARA/Kurnia Hamdani) |
"Ya, sudah hampir seminggu serangga Lembing ini datang. Awalnya hanya sedikit, tetapi semakin bertambah tiap hari," kata Indra Dharma Warga Kecamatan Bilah Barat, di Rantauprapat, Minggu (10/5) malam.
Tidak semua pemukiman terdampak hewan berbentuk oval hitam sejenis kumbang ini. Warga mencoba mengusir dengan menyemprotkan racun serangga, namun kembali datang menempel di dinding hingga lantai.
Sejumlah pemukiman terlihat mematikan penerangan untuk menghentikan sebaran serangga beraroma khas menyengat itu. Mereka berkoloni menjangkau warung makan, pertokoan sehingga menganggu aktifitas perdagangan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hama kecil dengan nama ilmiah scotinophara coarctata ini sering aktif di malam hari dan menyerang tanaman padi. Munculnya ribuan serangga kemungkinan dipengaruhi intensitas curah hujan dalam dua pekan terakhir di Kabupaten Labuhanbatu.
Sejumlah pemukiman terlihat mematikan penerangan untuk menghentikan sebaran serangga beraroma khas menyengat itu. Mereka berkoloni menjangkau warung makan, pertokoan sehingga menganggu aktifitas perdagangan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hama kecil dengan nama ilmiah scotinophara coarctata ini sering aktif di malam hari dan menyerang tanaman padi. Munculnya ribuan serangga kemungkinan dipengaruhi intensitas curah hujan dalam dua pekan terakhir di Kabupaten Labuhanbatu.
Sumber :ANTARA
