Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Utara, Syech Suhaimi di Medan |
Bila dibandingkan dengan bulan Maret 2019 ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 2,56 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Utara, Syech Suhaimi di Medan, Senin (4/5/2020).
Syech menjelaskan, adanya penurunan nilai ekspor terbesar pada Maret 2020 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$57,83 juta (-20,41%).
Sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada Maret 2020 terhadap Februari 2020 adalah golongan berbagai produk kimia
sebesar US$10,29 juta (17,42%), katanya.
Syech juga menyebutkan, Ekspor ke Amerika Serikat pada Maret 2020 merupakan yang terbesar yaitu US$79,16 juta diikuti Tiongkok sebesar US$56,29 juta dan Jepang sebesar US$42,66 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 27,77 persen.
Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Maret 2020, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$178,69 (27,86 %).
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Maret 2020 mengalami penurunan dibandingkan bulan Februari 2020, yaitu US$684,01 juta menjadi US$641,38 juta atau turun sebesar 6,23 persen.
Bila dibandingkan dengan bulan Maret 2019 ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 2,56 persen, tutup Syech.(abi)