Rencana Stimulus ke Dua AS, Rupiah Menguat Tajam

Media Apakabar.com
Kamis, 09 April 2020 - 20:13
kali dibaca
Rupiah di akhir perdagangan menguat di level 15.880 per US Dolarnya
Mediaapakabar.com-Kinerja IHSG pada perdagangan hari ini hanya ditutup naik tipis 0.48% di level 4.649,07. Sementara itu, mata uang Rupiah mengalami penguatan yang sangat tajam. Rupiah di akhir perdagangan menguat di level 15.880 per US Dolarnya. Kinerja mata uang Rupiah diperdagangkan menguat ditengah penurunan jumlah kasus corona baik di Eropa maupun di Amerika Serikat.

"Untuk kinerja IHSG, pada perdagangan hari ini, ternyata volatilitas IHSG sangat lebar karena sempat terpuruk hingga 1%. Volatilitasnya diluar perkiraan seiring dengan ekspektasi mulai m embaiknya sentiment pasar pada hari ini," ungkap Gunawan Benjami, Pengamat Ekonomi Sumatra Utara di Medan, Kamis (9/4/2020) siang.

Saya menilai, lanjut Guanwan, penguatan mata uang Rupiah ini tidak terlepas dari ekspektasi pelaku pasar dimana AS akan kembali mengeluarkan stimulus tambahan. Stimulus ini berarti akan ada gelontoran US Dolar di pasar yang membuat tren US Dolar berpeluang memburuk. Hal senada juga disampaikan Presdien AS Donald Trump yang juga membenarkan akan kemungkinan adanya stimulus kedua di AS.

Hanya saja pelaku pasar juga mengkuatirkan kemungkinan lonjakan klaim pengangguran di AS yang bisa saja meroket. Data klaim pengangguran di AS diperkirakan akan mengalami tambahan jumlah angka pengangguran sebanyak lebih kurang 5 juta orang, dari posisi sebelumnya di angka 6.6 juta di pekan lalu.

Data pengangguran AS tersebut berpeluang menciptakan sebuah ketidakstabilan di pasar keuangan mengingat pengangguran menjadi indikator penting disaat corona mulai melumpuhkan aktifitas ekonomi di negara manapun. Walau dibayangi kemungkinan kenaikan jumlah angka pengangguran, namun indeks saham futures di AS sore ini mengalami kenaikan, dan kinerja bursa di Eropa saat ini juga tengah berada di tren positif, tutup Guanwan.(abi)
Share:
Komentar

Berita Terkini