Menurutnya, tidak
dilaporkannya kejadian itu dikarenakan jarang laporan tersebut diterima. Jadi,
menganggap percuma di laporkan.“Namanya musibah. Mau cemana
lagi. Yah, kita gantilah. Tidaklah, biasanya laporan seperti itu jarang
diproses. Percuma,” ungkapnya ketika dihubungi kaldera.id, Jumat (17/4/2020).
Husni mengaku, pencurian
tersebut terjadi seminggu lalu. Tidak diketahui persis proses kejadiannya.
Menurutnya, lapangan tersebut tetap dijaga oleh personil.
“Ada yang jaga. Tapi, cemana
lagi. Tidak mungkin ditungguin terus. Yang menjaga sudah diberi sanksi.
Dipindahkan ke tempat lain. Situasi seperti sekarang maklum saja. Yah
gambarannya menuju ke sana,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan
kaldera.id di lokaso, pagar Lapangan Merdeka yang dicuri yang berada di Jalan
Bukit Barisan persis di depan Gedung Kantor Pos Besar Medan. Satu bidang pagar,
teparnya besi bagian tengah habis. Anehnya, pemotongan besi sangat rapi.
Dicurigai pemotongan dilakukan orang berpengalaman.
Sedangkan di bagian
sebelahnya, sepertinya menjadi sasaran berikutnya. Ini dilihat pagar dengan
tembok penyangga hampir terpisah. Hal ini disebabkan tembok penyangga terlihat
dirusak.
Tidak hanya itu, pagar
samping Lapangan Merdeka yang mengarah di Jalan Pulau Penang. Pagar tersebut
terlihat di lepas. Sebab, hanya dicantel.
Sumber :Kaldera.id