Mediaapakabar.com-Bupati Kabupaten Serdang Bedagai.(Sergai) Ir. H. Soekirman ditemani Kadis Disperindagsar H. Karno Siregar SH. M.AP survey harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan di Pasar Tradisional Sei Rampah, Pasar Pekan Tanjung Beringin, serta Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan, Selasa (21/4/2020).
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakapolres Sergai Kompol Sofyan, SH, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat Sei Rampah, Camat Tanjung Beringin, Kepala BPS Herman, SE, kepala desa serta pedagang pasar tradisional.
Bupati Soekirman mengatakan, semua kebutuhan pokok disini tersedia serta stok cukup. Mulai dari beras, gula, minyak goreng, telur, daging, tepung terigu dan bahan sembako lainnya, serta keperluan sayur-mayur lainnya harganya masih stabil.
“Hanya komoditi bawang merah yang mengalami sedikit kenaikan, komoditi lainnya masih dalam harga normal. Namun menurut laporan para pedagang, bahwa jumlah pembeli yang agak menurun. Mungkin pengaruh untuk tetap tinggal di rumah (stay at home), sehingga mengurangi jumlah orang yang berbelanja,” jelas dia.
Perlu diketahui, harga kebutuhan bahan pokok di pasar rakyat tercatat beras IR 64 Rp10.600/Kg, minyak goreng curah Rp11.500/Kg, bawang merah Rp40.000 hingga Rp48.000, bawang putih Rp28.000 sampai Rp32.000, cabai merah Rp18.000/Kg sampai Rp24.000/Kg, daging sapi merata dikisaran harga Rp120.000/Kg, sementara ayam potong mengalami penurunan dari harga jual biasa Rp25.000/Kg menjadi Rp16.000/Kg.
Kemudian tepung terigu dipatok dengan harga Rp8.000/Kg, kelapa Rp9.000/gandeng. Untuk harga ikan masih stabil namun cukup mahal pada jenis ikan tertentu. Sementara harga gula pasir dikisaran Rp18.000 hingga Rp20.000. Selanjutnya untuk ketersediaan gas LPG dengan harga Rp16.000 sampai Rp18.000.
“Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi aturan maupun protokol kesehatan, sehingga kita semua terhindar sekaligus dapat memutus rantai penyebaran virus Corona. Sergai hingga saat ini masih nihil positif Covid-19, dan kita harapkan tidak ada yang terjangkit virus ini,” harapnya.
“Menjelang lebaran ada imbauan dari Kementerian Agama agar kita tidak melakukan kegiatan yang sifatnya secara beramai-ramai dan berkerumun untuk menjaga social distance, serta harus tetap menggunakan pengamanan untuk pelindung diri seperti masker serta cairan pembunuh kuman,” pungkas dia. (Willy)
