Gugus Tugas Covid-19,Penyemprotan Disinfektan Tahap III

Media Apakabar.com
Minggu, 12 April 2020 - 19:44
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Puluhan anggota Gugus Tugas Covid-19 Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan melakukan penyemprotan Disinfektan Tahap III di lingkungan Desa setempat, Minggu, (12/4/2020).

Kepala Desa Pematang Sijonam,  Rusiadi mengatakan, penyemprotan disinfektan ini adalah wujud dan upaya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Agar upaya ini dapat mencegah menyebarluasnya virus corona, khusnya di Desa Pematang Sijonam.

"Ini penyemprotan tahap III. Sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu," jelas Rusiadi.Dengan didampingi personil babinsa dan bhabinkamtibmas yang bertugas di desa Pematang Sijonam, Gugus Tugas yang dipelopori oleh Pemerintah Desa dan lembaga desa, serta peran masyarakat, melakukan penyemprotan disinfektan secara merata di seluruh lingkungan warga Desa Pematang Sijonam setempat.

"Semua rumah warga kami lakukan penyemprotan sekaligus imbauan hidup bersih dan selalu mencuci tangan," terangnya.

Rusiadi SH juga meminta kepada masyarakat memahami lebih jauh bahwa covid-19 bukanlah jenis airborne yang bisa menjelajah lewat udara,menurutnya, Covid-19 tidak kuat mengambang dalam waktu lama di udara sehingga akan cepat jatuh mengenai benda atau permukaan.

Oleh sebab itu, disinfektan untuk permukaan benda sangat penting dalam rangka menghilangkan virus dan memutus penyebarannya."Masyarakat harus lebih memahami penularan, sehingga selalu waspada dan tidak panik," terusnya.

"Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini, semua warga selamat dari wabah ini. Kami terus melakukan upaya preventif dan terus mengevaluasi setiap strategi agar semakin baik penerapannya,” harapnya.

Sementara warga Desa Pematang Sinonam mengaku senang dengan adanya penyemprotan di lingkungannya yang membuat warga merasa diperhatikan dan dilindungi pemerintah Desa mengingat virus corona ini sangat membahayakan keselamatan manusia.

” Kami senang dengan kegiatan penyemprotan ini dan warga pun menerimanya tanpa ada penolakan karena mereka sadar akan bahayanya virus corona ini,” ungkap Beny salah satu warga. (Willy) 
Share:
Komentar

Berita Terkini