Para anggota gangster yang tawuran saat diamankan pihak kepolisian. iNews TV/Toiskandar |
Korban tewas setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati, akibat menderita luka bacok di bagian kepala."Saya tidak menyangka anak saya akan meninggal dengan cara seperti ini," ujar Jubaedah, ibu korban.
Namun tak hanya AS, korban yang tewas akibat tawuran antar gangster ada dua yakni Anenta Bentar Ramadhan, warga Suranenggala Cirebon. Korban juga mengalami luka di bagian kepala.
Sementara
itu, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam petugas Satreskrim Polres Cirebon
Kota berhasil mengamankan tujuh orang pelaku, Senin (6/1/2020) sore. Lima di
antaranya masih di bawah umur. Ketujuh pelaku yakni DH, SL, MFS, MF. MTR, AP
dan IS.
Para pelaku ini tergabung dalam kelompok geng remaja penggung untuk santai. Sedangkan, dua korban yang meninggal merupakan dari kelompok Cirebon Gangster.
Peristiwa tawuran antar gangster itu bermula dari janjian untuk tawuran melalui media sosial dengan kode Qiu. Setelah disepakati, mereka kemudian tawuran di tempat yang telah ditentukan dengan membawa sejumlah senjata tajam hingga batu. Alhasil/ dua nyawa melayang dalam bentrok berdarah tersebut.
Para pelaku ini tergabung dalam kelompok geng remaja penggung untuk santai. Sedangkan, dua korban yang meninggal merupakan dari kelompok Cirebon Gangster.
Peristiwa tawuran antar gangster itu bermula dari janjian untuk tawuran melalui media sosial dengan kode Qiu. Setelah disepakati, mereka kemudian tawuran di tempat yang telah ditentukan dengan membawa sejumlah senjata tajam hingga batu. Alhasil/ dua nyawa melayang dalam bentrok berdarah tersebut.
Sumber
: Sindonews.com