 |
| Typhoon Inggris |
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan Inggris harus berinvestasi dalam perangkat keras militer untuk mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat.
“Saya khawatir jika Amerika menarik diri dari kepemimpinannya di seluruh dunia, itu akan berdampak buruk bagi dunia dan buruk bagi kami. Kami sangat bergantung pada perlindungan udara dan aset intelijen pengawasan dan pengintaian Amerika. Kita perlu mendiversifikasi aset kita, ” kata Wallace dalam wawancara dengan The Sunday Times yang dirilis Sabtu 11 Januari 2020.
Wallace menunjukkan bahwa Presiden Amerika Donald Trump telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi kehadiran militer Amerika di Timur Tengah dan menggantinya dengan kemampuan NATO.
Karena keterlibatan tinggi Inggris dalam aliansi Atlantik Utara dan kontingen besar pasukan militer yang disebarkannya di seluruh dunia secara umum, Wallace menyatakan kekhawatirannya jika Trump memenuhi janjinya untuk mengakhiri perang tanpa akhir ini dan mengurangi kehadiran amerika di wilayah konflik, beban utama akan berada di London dan sekutu lainnya.
“Selama tahun lalu telah melihat Amerika menarik diri Suriah serta pernyataan oleh Donald Trump tentang Irak di mana dia mengatakan NATO harus mengambil alih dan berbuat lebih banyak di Timur Tengah.”
Dalam pidatonya hari Rabu Presiden Trump mengatakan dia akan meminta NATO untuk meningkatkan keterlibatannya dalam proses di Timur Tengah. Sebelum itu, Amerika mengumumkan penarikan pasukannya dari Suriah, tepat sebelum Presiden Turki Erdogan melancarkan serangan di bagian timur laut negara itu.
Amerika Serikat juga berulang kali mendesak sekutu NATO-nya untuk meningkatkan investasi mereka dalam aliansi militer dan menyerukan pembagian beban yang setara.(Jejaktapak)
