Ist |
"Yang begini-gini nggak usah ribut lah, sebab banyak masalah lain. Anak jalanan, anak yang nggak sekolah," kata Fahri saat dilansir dari Detik, Rabu (11/9/2019).
Menurut Fahri, angka anak putus sekolah di Indonesia masih tinggi. Bahkan, kata dia, ada sebagian anak yang sama sekali tidak pernah mencicipi bangku sekolah.
Dia menilai sebaiknya KPAI tidak sibuk mengurusi audisi umum PB Djarum. Jika pun KPAI berkonsentrasi pada isu rokok dan tembakau, Fahri mengatakan KPAI seharusnya fokus mendorong ke arah perubahan kebijakan yang substansial.
"Itu dulu diadvokasi, ya kan. Ruang kelas, anak yang nggak sekolah. Ini orang sudah happy, sudah main bulu tangkis. Kecuali kalau mau ubah kebijakan soal rokok dan tembakau, itu soal lain," tuturnya.(ni)