 |
| Para PPiD dan rekan pers lakukan diskusi samakan persepsi yang dipimpin oleh Kadis Kominfo H.Rahmat Hidayat Siregar.(doc:apakabar) |
“Kami minta para PPID yang ada di Kabupaten Asahan agar lebih membuka ruang kepada rekan-rekan pers dalam memberikan informasi.
Kita lakukan aja secara transparan sesuai dengan UU keterbukaan informasi publik, tidak perlu ada yang disembunyikan,jika ada yang tersumbat mari kita carikan solusinya” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika H.Rahmat Hidayat Siregar saat membuka acara kegiatan, Rabu (28/8/2019) bertempat diaula Melati kantor Bupati Asahan.
Rahmat mengatakan agar tercapai persamaan persepsi mari kita diskusikan dan dialog apa-apa saja yang membuat komunikasi menjadi tersumbat.”Mari kita samakan persepsi agar penyebarluasan informasi di Kabupaten Asahan bisa kita lakukan secara terbuka dan transparan”ujarnya.
Dalam pertemuan diskusi itu,ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Asahan Indra Sikumbang meminta agar para PPID dapat memberikan informasi secara terbuka,nomor hand phone selalu aktif dan tida berganti-ganti,sebut Indra.
“Kita mintalah para PPID dapat memberikan pelayanan informasi yang terbuka bagi kami rekan-rekan pers,jika ditelepon diangkatlah atau nomor hp jangan ganti-ganti.Karena kami insan pers bekerja kapan saja sesuai dengan kebutuhan pelayanan informasi,bila perlu malam haripun para PPID jika dikonfirmasi dapat memberikan layanan”kata Indra.
Ditempat yang sama Johni Sihotang salah satu PPID mengatakan bahwa pertemuan ini sangat baik dan bagus, Kami siap memberikan layanan,suruh aja rekan pers datang menemui PPID akan kita layani sepanjang mereka itu memang wartawan.
"Intinya kami siap melayani para rekan-rekan pers yang ingin melakukan konfirmasi demi pelayanan dan penyebarluasan informasi bagi masyarakat. Bila perlu pertemuan seperti ini kita lakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali agar kita saling mengenal dan terbina hubungan yang harmonis”ujar Johni.
Diakhir pertemuan Kepala Bidang pemberitaan media cetak dan elektronik Arbin Tanjung menyampaikan bahwa dari hasil pertemuan ini, ”Pemerintah Kabupaten Asahan tidak anti kritik,kita siap dikritik akan tetapi kritik yang sehat dan berimbang demi kemajuan pembangunan Kabupaten Asahan” ujar Tanjung.
(Depram)
