Pohon yang sudah tinggi di sepanjan Jalan T Amir Hamzah, Medan, tidak jadi perhatian Dinas Pertamanan Kota. foto: apakabar/Daniel |
Untungnya pohon yang tumbang tersebut tidak ada memakan korban, namun menghancurkan tempat usaha (kedai) warga seperti di Jalan T Amir Hamzah Medan.
"Memang angin cukup kencang hampir setiap menjelang magrib hingga malam. Ditambah lagi hujan yang deras, sehingga sejumlah pohon banyak tumbang dan menimpa tempat usaha saya, " kata E Siahaan pada wartawan.
Dia mengatakan, tumbangnya pohon yang berdampingan dengan warungnya itu membuat dia tidak dapat berusaha.
" Makanya saya memohon kepada pemerintah atau kelurahan mau memotong seluruh pohon yang ada di sepanjang jalan agar tidak lagi pohon tumbang apabila angin kencang," jelasnya.
Dibagian lain, Lurah Sei Agul, Kecamatan Medan Barat ketika dihubungi mengaku, persoalan pohon tumbang akibat angin bukan tanggungjawab pihaknya.
Salah satu pohon tumbang yang menimpa pagar tanah warga, dipotong Dinas Kebersihan Kantor Camat Medan Barat. foto: apakabar/Daniel |
Walau demikian, sambung Erpin pihaknya telah membuat surat permohonan pemangkasan kepada instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertamanan Kota Medan.
" Kami sudah melayangkan surat kepada Dinas Pertamanan agar memangkas/memotong pohon. Tapi kita gak tahu kapan realisasi surat tersebut," tukasnya. (Jol/red)