Presiden : Polisi Indonesia Harus Tahu Jeritan Hati Rakyat

Media Apakabar.com
Rabu, 02 Juli 2025 - 15:56
kali dibaca
Presiden Prabowo saat memeriksa barisan di HUT Bhayangkara dengan menaiki mobil. (foto : dok) 

Mediaapakabar.com
- Presiden Prabowo Subianto telah menekankan agar kepolisian Indonesia harus tetap mendengar jeritan hati masyarakat. Demikian ditekankan oleh presiden pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Polri yang mengangkat tema 'Polri untuk Masyarakat'. 

" Polisi Indonesia harus berada di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, harus merasakan kesulitan rakyat, harus mendengar jeritan hati rakyat," sebut presiden selaku Inspektur Upacara di HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (01/07/2025). 

" Warga minta polisi harus lebih kompeten dan mengayomi Indonesia," tambahnya dihadapan para awak media.   

Dikatakan, warga membutuhkan polisi bersih, tangguh, unggul, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Presiden juga berpesan supaya kepolisian harus menjadi pihak yang membela rakyat lemah dan miskin. 

" Karena itulah, negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat, kepolisian rakyat, selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin," tuturnya. 

Tak lupa, presiden berterima kasih kepada kepolisian pada era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menunjukkan prestasi baik serta turun langsung ke masyarakat. Selain turun ke masyarakat, menurut presiden, polisi di era sekarang juga mengambil peran dalam meningkatkan produksi pangan. 

" Saya melihat sekarang kepolisian mengambil tindakan inisiatif, mengambil peran terjun ke rakyat, bekerja di tangah rakyat, membantu meningkatkan produksi pangan bangsa kita," ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa cita-cita bangsa ini adalah membuat seluruh rakyat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan. Dia mengatakan, para pendiri bangsa ingin agar bangsa Indonesia hidup tanpa kemiskinan serta ada keadilan. 

" Dan karena itulah negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, unggul, bersih serta kepolisian yang dicintai rakyat," tegasnya. 

HUT ke-79 Bhayangkara yang telah diperingati pada Selasa (01/07/2025) dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. 

Presiden Prabowo sendiri menjadi Inspektur Upacara dalam perayaan HUT Bhayangkara. Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Adapun para Presiden dan Wapres terdahulu juga hadir dalam acara ini. Misalnya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan Wapres ke-13 Ma'ruf Amin. Kemudian, istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), serta Wapres ke-6 Try Sutrisno. (MC/ZF)

Share:
Komentar

Berita Terkini