Mediaapakabar.com- Aula Kantor DPW Partai NasDem Sumatera Utara di Jalan HM Yamin, Medan, Pada Hari Selasa (20 Mei 2025) riuh dengan tepuk tangan.
Di tengah barisan kader, Politisi muda Partai NasDem, Rico Tri Putra Bayu Waas melangkah mantap. Ia baru saja didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW NasDem Sumut untuk periode 2024–2029.
“Saya merasa seperti pulang ke rumah,” ujar Rico dalam pidatonya, disambut tepuk tangan dari para pengurus lainnya. “Lima tahun lalu saya lahir sebagai kader NasDem di tempat ini. Dari sinilah saya belajar politik, berdebat, menyusun strategi, hingga akhirnya dipercaya rakyat memimpin Kota Medan menjadi Walikota.”
Bagi Rico, penunjukan ini bukan sekadar jabatan struktural. Ia menyebutnya sebagai tanggung jawab moral kepada partai yang ikut membesarkannya. Sebagai Ketua Bapilu, tugas utamanya tak ringan: memenangkan NasDem di Pemilu 2029. Target itu bukan basa-basi. “NasDem harus menjadi partai juara,” katanya. “Kita harus merangkul semua: pemuda, pelaku UMKM, aktivis, dan mahasiswa.”
Sinyal penguatan mesin partai memang sudah terlihat sejak awal Mei. Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, menyampaikan bahwa struktur kepengurusan baru telah diteken Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sepuluh hari lalu. Tak banyak perubahan drastis. Hanya satu reposisi signifikan: Salman, yang sebelumnya menjabat Ketua Bapilu, kini bergeser menjadi Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Kursi Bapilu lalu diberikan kepada Rico.
Langkah ini bisa dibaca sebagai upaya konsolidasi kader dengan daya elektoral tinggi. Rico, yang berhasil menang dalam Pilkada Medan, dinilai punya kemampuan tak hanya memenangi kontestasi, tapi juga memobilisasi kekuatan akar rumput. Di tengah peta politik Sumatera Utara yang cair, NasDem tampaknya sedang menyiapkan kuda-kuda lebih awal.
Apakah Rico Waas akan mampu mengulang sukses di panggung yang lebih besar? Waktu akan menjawab. Yang pasti, NasDem Sumut kini sudah punya jenderal baru untuk tempur lima tahun ke depan. (MC/RED)