Mediaapakabar.com - Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti, mengunjungi keluarga korban penikaman keji yang dilakukan oleh RS, seorang tetangga, di Jalan Masjid, Gang Dahlia 7, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Rabu (11/12). Dalam tragedi tersebut, dua anak meninggal dunia, sementara satu lainnya masih kritis.
Suasana haru menyelimuti kediaman Rinaldi Simarmata (29) dan istrinya, Hertawan Lawolo, yang kehilangan dua anak mereka, DS (2) dan OS (3), akibat luka tusukan di bagian perut dan dada. Anak tertua, NS (6), saat ini masih berjuang melawan luka serius di rumah sakit.
Rinaldi Simarmata dengan tangis penuh kesedihan menceritakan perjuangannya saat membawa anak-anaknya ke rumah sakit. "Saya bawa anak saya yang ususnya terburai keluar dengan mobil pribadi. Sepanjang jalan saya hanya memikirkan bagaimana menyelamatkan mereka," tuturnya sambil menitikkan air mata.
Mendengar cerita itu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti tak kuasa menahan tangis. Ia menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa pelaku akan diproses secara hukum. "Kami pastikan kasus ini akan ditangani dengan seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Rinaldi berharap agar pelaku, RS, mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya. "Saya mohon keadilan, Pak. Anak-anak saya dibunuh dengan kejam. Saya sudah ikhlas, tetapi saya berharap ada keadilan," katanya penuh emosi.
Sebelumnya, diketahui bahwa tindakan keji RS dipicu rasa kesal karena sering diejek. Aksi brutal ini menyebabkan DS dan OS meninggal dunia, sementara NS masih dalam kondisi kritis. Wakapolrestabes Medan menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. (MC/RED)
