Ket Foto: Serangan Israel diklaim telah hancurkan seluruh sistem rudal S-300 milik Iran, membuat negara Islam tersebut dalam bahaya besar jika Zionis lanjutkan serangannya. Foto/BBC. |
Mediaapakabar.com - Dalam eskalasi ketegangan yang meningkat, Israel melancarkan serangan udara yang menghancurkan sistem rudal S-300 Iran yang dipasok Rusia, meninggalkan Iran dalam posisi defensif yang lemah.
Serangan yang berlangsung pada Sabtu lalu melibatkan puluhan jet tempur Israel yang berhasil mengelak dari sistem pertahanan udara Iran.
Operasi militer ini, yang disebut Operation Days of Repentance, dilaporkan menargetkan fasilitas pertahanan di sekitar lokasi strategis, termasuk Bandara Internasional Imam Khomeini di dekat Teheran.
Menurut laporan dari lembaga think tank Amerika Institute for the Study of War (ISW), beberapa jaringan pertahanan Iran di area infrastruktur energi penting—termasuk di Abadan dan ladang gas Tang-eh Bijar—juga terkena dampak signifikan.
Pejabat Amerika dan Israel menilai keberhasilan serangan ini dapat membuka jalan bagi operasi lebih besar di masa depan karena kelemahan sistem pertahanan Iran.
Dengan runtuhnya sistem rudal S-300, Iran sekarang berpotensi menghadapi ancaman yang lebih besar dari serangan lanjutan yang mungkin diarahkan ke titik-titik vital ekonomi dan militer negara tersebut. (SC/MC)