Mediaapakabar.com - Polres Pelabuhan Belawan, menangkap tiga pria terduga pelaku penembakan seorang remaja berinisial RP (16), di Jalan Veteran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Tiga pelaku masing-masing berinisial C alias CB (26), WA (21), dan MRA (19). Ketiganya ditangkap pada Kamis (8/8) malam,” kata Kepala Polres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban ketika dihubungi melalui telepon seluler dari Medan, Sabtu, (10/8).
Pihaknya menyebut, dalam peristiwa penembakan itu ada lima orang yang terlibat. Namun, sejauh ini pihaknya baru menangkap tiga pelaku. Sementara dua pelaku lainnya yakni berinisial D dan B masih diburu petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan.
"Pelaku penembakan ini totalnya lima orang. Yang sudah kita tangkap ada tiga, termasuk otak penembakan. Kemudian dua lagi D dan B masih diburu," ujar dia.
Ia mengatakan, para pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku C alias CB sebagai inisiator dan yang mengendarai mobil, pelaku Wa selaku eksekutor dan MRA sebagai pemantau situasi.
“Sementara pelaku D memantau situasi dan pelaku B mengambil senjata airgun dari bagasi dan memberikan ke pelaku WA. Adapun senjata air gun pistol kaliber 4.5 mm yang digunakan pelaku untuk menembak korban merupakan milik pelaku C alias CB,” sebut Janton Silaban.
Dia menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi di depan kantor pos Belawan, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan pada Kamis (8/8), pukul 02.30 WIB. Saat kejadian, korban RP sedang memasang spanduk ucapan HUT Kemerdekaan RI.
Kemudian, lanjut dia, mobil yang dikemudikan para pelaku datang dari arah Belawan dan berhenti tepat di depan kantor pos itu. Saat itu, pelaku WA yang duduk di belakang sopir dan melakukan penembakan ke arah korban.
“Senjata yang digunakan pelaku adalah airgun pistol kaliber 4.5 mm, pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak tujuh kali, dan satu peluru bersarang mengenai bagian punggung sebelah kanan korban,” kata Janton Silaban.
Setelah penembakan dilakukan pelaku, kemudian mobil yang ditumpangi para pelaku putar balik ke arah Belawan. Sementara korban yang terkena tembakan langsung dibawa ke rumah sakit, lalu dirujuk ke RS Adam Malik Medan.
Pihaknya mengungkapkan motif para pelaku melakukan penembakan tersebut, berdasarkan pengakuan para pelaku, karena dendam teman pelaku sempat dibegal oleh kelompok korban.
"Bahwasanya informasi sebelumnya pernah temannya (pelaku) dibegal oleh kelompok korban ini. Itu menurut pengakuan mereka," sebut Janton Silaban.
Perwira menengah polri itu mengatakan para pelaku memang sudah terlebih dahulu merencanakan aksi tersebut. Selain itu, mereka juga sudah membuntuti korban.
"Ini sudah direncanakan oleh mereka. Terbukti dari CCTV bahwa para korban sudah diikuti pada saat pasang spanduk. Kemudian mereka (pelaku) berhenti dan melakukan penembakan, lalu putar balik, artinya sudah direncanakan," ujar Janton Silaban. (MC/DAF)