 |
| Foto: Ilustrasi Pendaftaran SNBT (Int) |
Mediaapakabar.com- Usai pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersiap membuka penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 pada Mei mendatang. ITS memberikan tips dan trik memilih jurusan dan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Kepala Subdirektorat Admisi ITS Unggul Wasiwitono, ada lima hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jurusan. Pendaftar SNBT 2024 perlu memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya.
" Jangan sampai kaget ketika diterima karena tidak sesuai dengan minat teman-teman peserta,” katanya pada pers Senin (01 /04/2024).
Dia menyebut hal berikutnya yang harus dipertimbangkan calon mahasiswa baru dalam menentukan jurusan adalah tujuan karir dan prospek kerja.
Pendaftar, katanya, juga perlu melihat tren. Dia mencontohkan, saat ini pengembangan industri 4.0 tengah marak sehingga bidang-bidang yang menyokongnya memiliki prospek kerja yang bagus di masa mendatang.
ITS punya beberapa bidang yang sesuai dengan pengembangan industri 4.0. " Salah satunya adalah bidang yang berkaitan dengan ilmu komputer dan informasi teknologi yang tidak pernah sepi peminat," jelasnya.
Selain itu, tambahnya, calon mahasiswa baru sebaiknya mempertimbangkan akreditasi program studi, lokasi kampus dan biayanya. Informasi mengenai hal tersebut dapat diperoleh di laman ITS, dengan alamat www.its.ac.id/admission.
" Langsung cari informasi dari sumber resmi. Informasinya terbuka dengan luas dan ada di genggaman kita,” ucap dosen Departemen Teknik Mesin ITS itu.
Sekretaris Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Bekti Cahyo Hidayanto, mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada seleksi jalur UTBK kali ini. Pertama, menurut dia, peserta harus memperhatikan jadwal SNBT 2024 yang pendaftarannya dibuka pada 21 Maret-5 April 2024.
Bekti mengimbau para siswa agar tidak menunda proses pendaftaran guna menghindari permasalahan teknis. Tahun ini, kata dia, UTBK kembali digelar dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan dilaksanakan pada 30 April dan 2 – 7 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua digelar pada 14-20 Mei 2024.
Bekti mengingatkan perihal portofolio pada proses pendaftaran. Portofolio yang akan diunggah diharapkan sesuai dengan arah yang ingin dipilih. Peserta yang sudah pernah mengikuti SNBP diperbolehkan untuk mengunggah portofolio yang sama.
Namun Bekti menyarankan agar setiap peserta menggunakan portofolio baru. “Portofolio juga harus menjadi bagian dari strategi pendaftaran,” ujarnya.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan berupa syarat tambahan dalam proses SNPMB 2024. Berbeda dari tahun sebelumnya, kata Bekti, pada pelaksanaan SNPMB tahun ini peserta yang lolos jalur SNBT 2024 dan telah melakukan daftar ulang tidak dapat diterima lagi pada seleksi jalur mandiri di perguruan tinggi negeri (PTN) manapun. Hal ini kemudian perlu dipertimbangkan sebagai strategi calon pendaftar yang hendak mengikuti SNBT.
Menurut Bekti, perubahan juga terdapat pada materi UTBK yang tahun ini meliputi tiga jenis, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), penalaran matematika dan literasi bahasa. Selain itu terdapat juga satu tipe soal baru yang akan mewarnai kemeriahan UTBK 2024, yakni jawaban singkat.
" Tipe soal ini mewajibkan para peserta untuk mengisi jawaban singkat berupa angka dengan ketentuan tertentu," pungkasnya. (MC/TC)
