Cuaca Ekstrem Masih Berlangsung Sampai 8 Maret Mendatang

Daniel Gultom
Sabtu, 02 Maret 2024 - 22:49
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sepanjang 1-8 Maret 2024. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan berdasarkan prakiraan musim hujan 2024, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia sudah terlewati. 

Namun, sebagian wilayah Sumatra bagian selatan dan Pulau Jawa masih berada dalam puncak musim hujan di Februari. " Sehingga, peningkatan curah hujan pada wilayah-wilayah tersebut masih berpotensi terjadi," ujarnya pada pers, Jumat (01/03/2024). 

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstrem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24-29 Februari 2024. Intensitas curah hujan pada kategori ekstrem terjadi di wilayah DKI Jakarta (Kelapa Gading). 

Sedangkan hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di Kalimantan Tengah (Barito Utara), Sulawesi Tenggara (Kendari) dan Papua Tengah (Timika). 

" Khusus wilayah Jabodetabek, peningkatan curah hujan terpantau sejak 27 Februari 2024," ungkapnya. 

Dia mengatakan, intensitas curah hujan pada kategori ekstrem mencapai 157,4 milimeter (mm) per hari di Kelapa Gading pada 28 Februari 2024. 
 
Kemudian, disusul dengan hujan kategori sangat lebat di wilayah Tanjung Priok, Pulo Gading dan Sunter Timur pada tanggal yang sama. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir, seperti di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat dengan ketinggian 10-25 cm serta di Jakarta Barat setinggi 30 cm pada 28 dan 29 Februari 2024. 

" Kondisi ini dipicu oleh aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di selatan Pulau Jawa 
bagian barat dan peningkatan kecepatan angin di sekitar wilayah Kepulauan Bangka Belitung dan Selat Karimata, yang kemudian membentuk pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa bagian barat," jelasnya. 

Guswanto menyampaikan, BMKG telah memonitor kondisi cuaca ekstrem tersebut dan diprediksi berlanjut hingga 8 Maret 2024. Kondisi tersebut dipicu oleh beberapa hal sebagai berikut: Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur) dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat bergerak ke timur. 

Aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia. Terbentuknya pola perlambatan, pertemuan dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia. 

Ia mengungkapkan bahwa kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat ataupun angin kencang di wilayah Indonesia untuk periode 1-8 Maret 2024. 

Berikut sebaran wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang disertai petir atau kilat: Periode 1-3 Maret 2024 Aceh Sumatra Utara Sumatra Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Kepulauan Bangka Belitung Sumatera Selatan Bengkulu Lampung. 

Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kalimantan Selatan Bali Nusa Tenggara Barat Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua. 

Periode 4-8 Maret 2024 Aceh Sumatra Utara Sumatra Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Kepulauan Bangka Belitung Sumatera Selatan Bengkulu Lampung. 

Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah DIY Jawa Timur Kalimantan Barat 
Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kalimantan Selatan Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur. 

Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Maluku Utara Maluku Papua Barat Papua. 

BMKG akan terus memantau kondisi cuaca dan perubahannya berdasarkan data dan analisis terkini selama 24 jam. 

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan dengan terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca BMKG melalui: 

Aplikasi iOS dan android 'Info BMKG' Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan Akun media sosial @infobmkg Call center 196 BMKG Langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (MC/Rel)
Share:
Komentar

Berita Terkini