Terobos Palang Kereta Api, 5 Penumpang Tewas, Sopir Angkot Nyaris Diamuk Warga

REDAKSI
Sabtu, 04 Desember 2021 - 19:16
kali dibaca
Ket Foto : Sopir angkot 123 yang menghantam kereta api nyaris dihajar warga karena diduga menerobos portal di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu, 04 Desember 2021.

Mediaapakabar.com
Sopir angkot 123 yang dihantam kereta api nyaris dihajar warga karena diduga menerobos portal di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu, 04 Desember 2021.

Beruntung, beberapa personel kepolisian di lokasi mengamankan sopir tersebut ke dalam pos penjaga kereta api. Sementara, di luar pos tampak warga berkerumun dengan ucapan ingin menghajar sopir angkot tersebut.


Ket Foto : Sopir angkot 123 diamankan di dalam pos Kereta Api dari amukan warga.

Tampak ekspresi sopir angkot yang mengenangkan kaos hitam itu pun hanya jongkok tertunduk lesu. Dirinya selamat dan tidak mendapatkan luka parah.

Berdasarkan penuturan saksi bernama Gabriel, kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, angkot tersebut datang dari arah Jalan Karya menuju Jalan Sekip.


"Jadi saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba-tiba berhenti di tengah rel. Tak lama supirnya keluar, sementara penumpang masih ada di dalam," ujarnya dikutip dari tribun-medan.com, Sabtu, 04 Desember 2021.


Akibatnya, lanjutnya, terjadilah tabrakan sampai menghancurkan angkot tersebut.


"Anak anak tidak ada. Yang kulihat hanya satu laki - laki dan itu mati karena kondisinya perutnya sudah koyak sementara lainnya ada yang patah kaki, wajah terkena serempet dan lainnya," ungkapnya.


Dikatakan, seluruh korban kini dibawa di Rumah Sakit Royal Prima. Sementara sang supir sampai kini masih di pos penjaga kereta api.


Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 04 Desember 2021. Kereta api menabrak angkot trayek 123 yang menyebabkan lima orang tewas dan empat luka berat. 


Informasi diperoleh, kecelakaan terjadi saat angkot berplat nomor BK 1610 UE menerobos palang pintu perlintasan. Padahal saat itu, sirine tanda kereta akan lewat sudah dibunyikan dan palang pintu mulai diturunkan petugas jaga perlintasan.


Namun angkot sarat penumpang tersebut nekat melintas hingga ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa rute Binjai-Medan.


"Sudah diingatkan jangan menerobos, tapi diterabasnya juga. Akhirnya tertabrak. Keretanya dari arah Binjai menuju Medan," ujar Setia (43), saksi mata kecelakaan tersebut, Sabtu (4/12/2021). 


Akibat kecelakaan tersebut, mobil angkot rusak parah. Salah satu sisi mobil bahkan hancur. Lima orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka parah. Tiga korban laki-laki dan dua orang lainnya perempuan dan belum diketahui identitasnya, sementara sang sopir selamat. (TMC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini