 |
| Ket Foto : Angkutan Kota (Angkot) trayek 123 ditabrak kereta api Sri Lelawangsa jurusan Binjai-Medan di perlintasan Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/12/2031) sore. Akibatnya, 4 penumpang di dalam angkot tewas di tempat. |
Mediaapakabar.com - Angkutan Kota (Angkot) trayek 123 ditabrak kereta api jurusan Binjai-Medan di perlintasan Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/12/2031) sore. Akibatnya, 4 penumpang di dalam angkot tewas di tempat.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan kronologis kejadian maut yang menelan korban jiwa itu, bermula angkot datang Jalan Sekip menuju Jalan Gereja.
"Sebelum di perlintasan kereta api, petugas palang pintu kereta api telah menurunkan palang rel yang menandakan kereta api akan melintas. Tapi angkot itu memaksa atau menerobos untuk melewati palang rel kereta api,” ujarnya, Sabtu, 04 Desember 2021.
Saat di perlintasan kereta api tersebut, sambung Hadi, mesin angkot tersebut mati mesin. Begitu mati mesin, si supir angkot panik dan langsung lompat dengan membuka pintu depan. Sedangkan penumpang angkot lainnya tidak sempat menyelamatkan diri.
Saat itulah kereta api dari arah Kota Binjai menuju Kota Medan menghantam angkot tersebut sejauh 300 meter dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Data ini kita ambil dari TKP dan dievaluasi ke RS. Untuk saat ini tersangka berinisial H yang berusia sekitar 43 tahun tersebut sudah kita amankan di Polsek Medan Baru," pungkasnya. (MC/Red)
.jpeg)
.jpeg)