Polisi Tangkap Calon Kades Diduga Bikin Rusuh Usai Kalah Pilkades di Dairi

REDAKSI
Sabtu, 27 November 2021 - 17:52
kali dibaca
Ket Foto : Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Mediaapakabar.com
Pasca terjadinya kerusuhan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, pihak kepolisian berhasil mengamankan Calon Kepala Desa (Kades) berinisial HS. 

Pria berusia 47 tahun ini ditangkap pihak Polres Dairi karena diduga menghasut warga untuk melakukan kerusuhan saat Pilkades Serentak di Kabupaten Dairi.


Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 27 November 2021.


“Yang bersangkutan sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dairi,” katanya.


Dikatakan Hadi, Polres Dairi juga telah menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka karena melakukan kerusuhan, mencuri dan merusak kotak suara usai penghitungan suara Pilkades di Desa Bertungen Julu.


Hadi mengungkapkan terhadap Calon Kepala Desa yang diamankan itu dikenakan Pasal 160 KUHPidana dan diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.


“Sedangkan terhadap kesembilan tersangka atas perbuatannya dikenakan pasal 365 subs pasal 363 dan atau pasal 170 ayat (1) subs pasal 406 ayat (1) KUHPidana dan terancam 9 tahun kurungan penjara,” ungkapnya.


Lanjut dikatakan Kabid Humas, keributan yang terjadi karena pasangan calon kepala desa nomor urut II keberatan atas hasil akhir penghitungan surat suara.


“Pada saat kotak suara akan dibawa ke kantor kecamatan oleh petugas P2KD yang dikawal anggota kepolisian dan Babinsa ada puluhan orang yang merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara berhamburan, tapi berkat kesigapan petugas dari 4 kotak suara yang akan dibawa 1 kotak suara yang mengalami rusak berikut kertas suaranya,” kata Hadi.

 

Saat ini, sambung Hadi, situasi Desa Bertungen Julu pasca keributan tersebut masih dijaga oleh personel gabungan TNI dan Polri


“Kita masih menyiagakan 1 kompi gabungan Brimob sabhara dan TNI untuk memonitor dan menjaga situasi, Alhamdulillah situasi disana Kondusif masyarakat dan tokoh-tokohnya saling membantu tugas Personil yang mengamankan di sana,” pungkasnya. (MC/Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini