 |
| Ket Foto : Ket Foto : Togar saat memberikan keterangan di depan grosirnya. |
Mediaapakabar.com - Komplotan yang diduga keras geng motor beraksi dan mengamuk di Jalan Kongsi, Dusun 3B, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (21/11/2021) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
Geng motor yang berjumlah puluhan orang itu, menyerang grosir kelontong yang berada di pinggir jalan tersebut, yang diketahui milik Heriyadi Bukit alias Togar.
Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja pintu grosir milik korban jebol karena dirusak dengan menggunakan parang. Sedangkan satu unit sepeda motor milik warga yang sedang berteduh karena kehujanan, dibawa kabur oleh komplotan geng motor itu.
Menurut Togar, saat komplotan geng motor itu datang, pemilik grosir masih berada di dalam rumahnya Dan saat itu, para gank motor tersebut sedang melintas di Jalan Kongsi, Desa Marindal l, dan menuju ke arah Jalan Pertahanan Patumbak, jelasnya.
“Entah mengapa, saat mereka melintas, tiba-tiba mereka melempari rumah saya dengan batu. Bukan sampai disitu saja, bahkan salah seorang dari mereka itu tiba-tiba membacokin pintu rumah saya seperti yang terlihat di rekaman CCTV,” terang Togar.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat kejadian itu istrinya yang lagi menggendong anaknya sedang berada di depan pintu, namun untung istrinya cepat masuk, dan buru buru mengunci pintu. Dan tak lama kemudian, barulah salah seorang dari puluhan kawanan geng motor yang membawa parang itu berlari mengejar ke depan pintu, lalu membacok pintu rumah hingga jebol.
“Akibat kejadian itu, istri saya menjadi trauma berat, karena saat itu istri saya melihat langsung kejadian itu,” jelas Togar.
Dikatakan Togar, geng motor itu datang seperti gerombolan. Rata-rata dari mereka membawa parang, kayu dan batu, guna membuat keributan dan melakukan perampokan. Sedangkan sepeda motor milik warga yang sedang berteduh akibat kehujanan menjadi sasaran perampokan.
“Menurut warga sekitar, bahwa gerombolan geng motor sekaligus begal itu, sedang mencari mangsa. Mereka sengaja berkonvoi dengan mengendarai belasan sepeda motor, dengan berbonceng tiga dan masing-masing membawa senjata tajam jenis golok, kayu dan batu,” terang warga berinisial T.
Kendati begitu, tambah Togar, dalam peristiwa itu tidak ada harta bendanya yang diambil, hanya pintu saja yang jebol karena dibacok oleh salah seorang gank motor tersebut. Togar mengaku telah melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Mapolsek Patumbak.
“Saya sudah membuat laporan ke Polsek Patumbak. Tadi saya juga datang ke Polsek Patumbak bersama istri dan juga pemilik sepeda motor yang dibawa lari oleh para geng motor itu,” pungkasnya. (ET)
.jpeg)
.jpeg)
