Detik-detik Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB Papua

REDAKSI
Minggu, 21 November 2021 - 13:55
kali dibaca
Ket Foto : Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi. (Puspen TNI)

Mediaapakabar.comDua anggota TNI dari Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. 

Dalam kontak tembak itu, satu anggota meninggal dan satu orang mengalami luka tembak pada, Sabtu, 20 November 2021. 


“Ya benar ada penyerangan pada anggota kami Distrik Suru-Suru Yahukimo, oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap personel Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-Suru, yang mengakibatkan 2 orang korban (1 meninggal dunia dan 1 luka-luka),” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria, dikutip dari VIVA, Minggu, 21 November 2021. 


Ia mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIT, saat beberapa anggota Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari Koramil untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di Kios terdekat dengan menggunakan Speedboat. 


Dalam perjalanan tersebut, tiba-tiba ditembak oleh KKB dari arah seberang sungai yang mengakibatkan 1 anggota MD dan 1 anggota luka-luka. 


“Sekira pada pukul 18.00 WIT kedua korban tersebut telah dapat dievaluasi dengan menggunakan Helikopter ke RSUD Dekai,” ujar Reza. 


Direncanakan pada tanggal 21 November 2021, kedua korban akan dievakuasi menuju Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. 


Reza menjelaskan, keberadaan Satuan BKO Apter Kodim Koramil Persiapan di wilayah Provinsi Papua adalah untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana Kodim dan Koramil dihadapkan dengan masih minimnya jumlah Kodim dan Koramil yang masih ada saat ini. 


Selain itu, tugas dari satuan BKO Apter adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua. 


Dikatakan Reza, penembakan yang dilakukan oleh KKB tersebut menunjukkan bahwa kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua, dengan aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI Polri, namun juga masyarakat lainnya.


“Mohon doa dari kita semua agar aparat TNI Polri yang bertugas selalu diberikan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan Bumi Cenderawasih semakin kondusif sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Kolonel Arm Reza Nur Patria. (VC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini