 |
| Mapolsek Medan Area.(f:ist/mistar) |
Kepala Seksi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Aroma mengaku pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap personil polisi terkait kaburnya tahanan. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap Kapolsek dan Kanit Reskrim.
“Sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap anggota juga Kapolsek dan Kanit reskrim. Namun sejauh ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak propam,” beber Zonni, Sabtu (8/8/2020) sore.
Zonni mengatakan, saat ini belum ada sanksi terhadap personil dan akan menunggu hasil sidang nanti. “Oh, nanti setelah sidang. Nanti pemeriksaannya itu di sidang, dari keputusan sidang ya. Sementara saat ini masih dalam proses pemeriksaan dulu,” katanya.
Menurut Zonni, para tahanan yang kabur agar terus dicari sampai ketemu. “Dilakukan pencarian sampai dapat. Kalau enggak dapat, ya namanya enggak dapat mau diapain. Cari terus sampe dapat,” pungkasnya.
Sebelumnya, delapan orang tahanan Polsek Medan Area, berhasil kabur dengan cara membobol dinding penjara, pada Jumat (7/8/2020) pagi. Peristiwa kaburnya tahanan itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB. Para tahanan kabur setelah berhasil membobol dinding sel tahanan dan memecahkan kaca pembatas yang berada di lobby, hingga kabur lewat pintu penjagaan Mapolsek Medan Area.
Kelima tahanan yang kabur itu dua orang terlibat dalam kasus narkotika. Sementara tiga orang lainnya terlibat dalam kasus pencurian. Adapun Identitas Kelima Tahanan Yang Kabur:
- Agus Salim warga Jalan Rawa I Gang Sedar Kecamatan Medan Area.
- M Nur alias Amek warga Pasar VII Kecamatan Percut Sei Tuan.
- Sayuti Husni Rambe warga Kecamatan Medan Denai.
- Horas Simbolon warga Jalan Seksama Kecamatan Medan Area.
- Ramlan Nainggolan warga Jalan Elang Simpang Jalan Rajawali Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan.(Zih)
