 |
| Penyanyi campursari Didi Kempot ternyata sempat ditelepon Kepala Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo pada Minggu (3/5/2020) kemarin. FOTO/INSTAGRAM |
Seperti diungkapkan salah satu sahabatnya, Poer Blontang. "sebelum dibawa ke RS? itu yang kita gak tahu. Aku Minggu sore masih telepon Mas Didi," ungkap Poer Blontang di RS Kasih Ibu, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya, Minggu sore itu Didi Kempot video call dengan Ketua Gugus Tugas Corona Doni Monardo. "Kebetulan hari Sabtu itu ada stafnya Pak Doni Monardo kontak aku, minta ketemu Mas Didi, terus saya jawab kalau Mas Didi ke Jakarta ga mungkin, akhirnya kesampaian video call Minggu sore," tutur Poer Blontang.
Diungkapkan, Doni Monardo menelepon Didi Kempot untuk mengajak kampanye membangkitkan masyarakat setelah virus corona mereda pada Agustus nanti.
Poer Blontang menilai Didi Kempot adalah orang yang uni. Meski memiliki nama besar, dia tidak terkesan seperti artis. Selalu ramah kepada siapa pun dan menyapa orang-orang yang dijumpai.
Selama bekerja sama dengan Didi Kempot, kata Poer Blontang, penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu tidak neko-neko. Setiap ada undangan, tidak ada treatment khusus yang diminta, terkait makanan, hotel maupun kendaraan jemputan.
"Pernah saya ajak singgah ke restoran yang pantas buat artis. Saya pilih yang bisa ngrokok, suasananya enak, ternyata Mas Didi protes karena tidak ada makanana yang bisa langsung dimakan. Akhirnya siang-siang Mas Didi turun ke warung padang bungkus. Itu yang menurutku sampai sekarang tidak berubah," katanya.
Poer Blontang menilai Didi Kempot adalah orang yang uni. Meski memiliki nama besar, dia tidak terkesan seperti artis. Selalu ramah kepada siapa pun dan menyapa orang-orang yang dijumpai.
Selama bekerja sama dengan Didi Kempot, kata Poer Blontang, penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu tidak neko-neko. Setiap ada undangan, tidak ada treatment khusus yang diminta, terkait makanan, hotel maupun kendaraan jemputan.
"Pernah saya ajak singgah ke restoran yang pantas buat artis. Saya pilih yang bisa ngrokok, suasananya enak, ternyata Mas Didi protes karena tidak ada makanana yang bisa langsung dimakan. Akhirnya siang-siang Mas Didi turun ke warung padang bungkus. Itu yang menurutku sampai sekarang tidak berubah," katanya.
Sumber :Sindonews.com
.jpeg)
.jpeg)
