Mediaapakabar.com-Pemerintah memutuskan untuk membebaskan tarif listrik bagi pelanggan golongan bisnis dan industri skala kecil yang menggunakan listrik 450 VA mulai bulan Mei hingga Oktober 2020. “Kebijakan ini merupakan lanjutan dari kebijakam sebelumnya yaitu pembebasan dan pemberian diskon bagi pelanggan rumah tangga,” demikian rilis yang disampaikan Humas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Dikatakan,kebijakan untuk golongan bisnis dan industri skala kecil dimaksud akan berlaku
selama 6 (enam) bulan terhitung mulai bulan Mei 2020. “Mekanisme penggratisan
listrik untuk pelanggan golongan bisnis kecil B1/450 VA dan industri kecil
I1/450 VA akan menggunakan cara yang sama dengan pendistribusian pembebasan
listrik untuk golongan rumah tangga,” ujar Executive Vice President
Communication dan CSR PLN Made Suprateka.
Tahap pertama, menurut
Made, untuk golongan rumah tangga dan sudah terdistribusikan seluruhnya kepada
pelanggan yang berhak menerima. Ia menambahkan bagi pelanggam bisnis dan
industri 450 VA pascabayar, secara otomatis tagihan untuk pemakaian pada
rekening bulan Mei sampai Oktober adalah Nol Rupiah. “Sedangkan untuk pelanggan
yang menggunakan token listrik, tokem gratis tersebut dapat diperoleh baik
melalui web yakni www.pln.co.id maupun aplikasi whatsapp ke nomor
0812-2-123-123,” kata Made.
Mekanisme menggunakan
whatsapp, menurut Made, akan memerlukan waktu beberapa hari karena PLN harus
memasukkan database penerima yang berhak ke dalam sistem sehingga tepat
sasaran. “Jumlah database pelanggan yang harus dimasukkan ke dalam sistem
sekitar 500 ribu ID pelanggan, dan dalam 12 jam, semua pelanggan dengan token
listrik sudah dapat token gratis,” ujarnya.
Paling lambat hari ini,
Minggu (3/5), menurut Made, seluruh pelanggan yang berhak dipastikan sudah
dapat mengakses token yang diterima ke dalam meterannya dan menikmati listrik
gratis. “Pelanggan dapat mengirimkan nomor ID Pelanggannya ke nomor di atas
melalui aplikasi whatsapp dan apabila pelanggan tersebut datanya cocok sesuai
dengan kriteria penerima program gratis listrik, maka si pelanggan akan
mendapatkan token
yang dapat diisikan ke dalam meteran prabayarnya,” ungkap
Made.
Lebih lanjut, Made juga
menambahkan distribusi token juga akan dilakukan dengan bekerja sama perangkat
desa untuk menjangkau pelanggan-pelanggan usaha dan industri yang kesulitan
untuk mengakses jaringan internet. “Semoga dengan program listrik gratis 6
bulan ini, para pelaku bisnis skala kecil dapat tetap bertahan di masa pandemi
Covid-19 ini,” pungkas Made.
Sumber :Setkab.go.id